Menengok rumah kontrakan tempat produksi miras oplosan di Duren Sawit
Para penghuni menghilang tidak lama usai ramainya pemberitaan banyaknya korban tewas diduga usai minum GG. Meski awalnya W tidak tahu apa yang diperbuat oleh para penghuni.
Belakangan ini kasus miras oplosan kembali marak. Sebanyak 31 nyawa melayang sia-sia usai menenggak minuman keras jenis Ginseng atau biasa disebut GG yang dicampur dengan sejumlah bahan.
Kasus tersebut terjadi di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Kemudian, Cakung dan Duren Sawit, Jakarta Timur, serta Depok dan Bekasi.
-
Siapa Diandra Minunet? Diandra Minunet, yang merupakan putri sambung dari Bella Saphira, saat ini sedang menempuh pendidikan di Universitas Indonesia.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa Herjunot Ali menolak minuman keras? Junot mengungkapkan alasannya bukan karena merasa lebih baik dibanding orang lain, melainkan karena faktor usia dan kesehatan.Semakin tua, tubuhnya semakin sulit pulih setelah mengonsumsi alkohol.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Bagaimana Herjunot Ali menolak minuman keras? Alih-alih menerima, Junot dengan sopan menolaknya, menunjukkan ketegasan dan prinsipnya. Herjunot tersenyum sambil mengatupkan tangan berterima kasih atas tawaran yang diberikan.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
Satu rumah di daerah Duren Sawit, Jakarta Timur sudah digerebek dan dipasang garis polisi. Disinyalir, rumah yang berlokasi di Gang Bumi Raya 1 Nomor 105A RT 004 RW 03 itu dijadikan pabrik rumahan untuk produksi miras oplosan.
Pantauan Liputan6.com, Kamis (5/4) rumah kontrakan berukuran 2,5 x 6 meter itu berada di dalam gang buntu kawasan padat penduduk. Luas gang hanya bisa dilintasi satu kendaraan roda dua. Mungkin itu sebabnya, rumah tersebut luput dari pengawasan aparat.
Kini, rumah kontrakan yang didominasi cat hijau itu sudah digaris polisi. Hanya ada beberapa pasang sandal jepit parkir di depan rumah. Dari penuturan warga sekitar, rumah kontrakan tersebut telah kosong sejak dua hari kemaren.
"Udah kosong. Yang tinggal anak-anak muda. Sebulannya 1 juta rupiah," kata warga berinisial W saat berbincang dengan Liputan6.com.
Menurut dia, para penghuni menghilang tidak lama usai ramainya pemberitaan banyaknya korban tewas diduga usai minum GG. Meski awalnya W tidak tahu apa yang diperbuat oleh para penghuni.
"Kosong langsung. Mungkin udah pada ngerasa juga kali, takutan," ujar pria yang mengaku mengenal beberapa penghuni.
Tidak ada pesta miras
Menurut keterangan warga sekitar, rumah tersebut dihuni oleh 3-4 orang pemuda. Keempatnya pun belum lama menjadi penghuni. Mereka juga dikenal ramah dengan para tetangga. Dan tak ada gerak-gerik mencurigakan.
"Paling setengah tahun. Belum lama juga ngontraknya. Kalau ketemu saya sih senyum, baik juga ya ramahlah sama orang tua," ujar seorang Ibu yang enggan menyebutkan namanya.
Dia melanjutkan, selama tinggal di kawasan tersebut tidak ada aktifitas yang menonjol yang dilakukan para penghuni. Tidak ada wanita maupun pesta di rumah.
"Baik juga nggak macam-macam. Nggak ada juga pesta miras atau apaan gitu," tutur dia.
Galon air bau alkohol di pojok rumah
Selain sandal, ada beberapa galon air yang bersandar di pojok kiri depan rumah. Ada tiga botol yang berisi air dan sisanya kosong. Namun bau atau aroma alkohol keluar dari mulut galon.
Galon itu juga diduga jadi sarana para pelaku mengoplos minuman. Seorang warga sekitar menyebutkan, dalam penggeledahan yang digelar semalam, polisi mengamankan banyak barang bukti.
"Itu galonnya aja bau alkohol. Pas semalam galon dikeluarin sama polisi sama puluhan botol minuman cola," ujar warga berinisial W.
Berikut korban tewas akibat miras oplosan di Jakarta Timur:
Korban tewas di RS Islam Pondok Kopi:
1. Hendrik Darini (19)
Alamat: Bintara Jaya Bekasi
2. Rosadi alias Gedat (39)
Alamat: Duren Sawit dalam Rt.05/05 Duren Sawit.
3. Dede Kurniadi (21)
Alamat: Kp. Pisangan 1 RT.8/3 Penggilingan Cakung.
4. Raditya Pradipta (28)
Alamat: Taman Malaka Utara Blok E D.15 No.18 RT.06/09 Malaka Sari Duren Sawit.
5. Ahmad Rifai (21)
Alamat: Pondok Kelapa Selatan Jatibening Bekasi
Korban tewas di RS Persahabatan:
6. Yudi
Alamat: Cipinang Besar Utara Rt.12/08 Kec. Jatinegara Jaktim
7. Fikar Fausan
Alamat: Kp. Jati Rt.03/06 Kel. Jati Mulya Bekasi.
8. Elang
Alamat: Kel. Cipinang Besar Utara, Kec. Jatinegara, Jaktim
Korban tewas di Puskesmas Duren Sawit
9. Yamaris (56)
Alamat: Jl. H. Nasir Rt 5 / 7 Kel. Duren Sawit Jaktim
Korban tewas di RS Duren Sawit
10. Aprizal Hardiyansah
Alamat: Jl. H. Nasir Rt 5/ 7 Kel. Duren Sawit Jakarta Timur
Reporter: Moch Harunsyah
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Menengok rumah kontrakan tempat produksi miras oplosan di Duren Sawit
Ini 10 korban tewas usai pesta miras oplosan di Cakung & Duren Sawit
Pelaku mengaku 2 tahun jual miras oplosan & meracik secara otodidak
Polda Metro catat 31 orang meregang nyawa akibat miras oplosan
Miras oplosan di Bekasi ada kelas biasa dan keras