Mengaku Disiksa Majikan, ART di Surabaya Dipaksa Makan Kotoran Kucing
Perlakuan kasar yang sempat diterimanya pun bermacam-macam. Mulai dari pukulan dengan berbagai macam benda yang dibawa sang majikan, hingga dipaksa untuk memakan kotoran kucing.
EAS tak menyangka, keinginannya untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) berbuah petaka. Bukannya menjadi berkah untuk memenuhi ekonominya, pertemuannya dengan sang majikan ternyata malah menjadi petaka.
Nasib nahas ini dialami wanita berumur 45 tahun tersebut saat bekerja pada seorang majikan berinisial F, warga Manyar, Surabaya. Pada wartawan, EAS mengaku sempat mengabdi pada sang majikan selama 13 bulan lamanya.
-
Kenapa RPP itu penting? RPP memberikan panduan yang jelas bagi guru tentang apa yang harus diajarkan, bagaimana itu akan diajarkan, dan apa yang diharapkan dicapai oleh siswa. Hal ini membantu guru untuk menyusun dan menyampaikan materi pembelajaran dengan cara yang terstruktur dan terorganisir.
-
Kenapa NISN penting? Nomor tersebut menjadi pembeda antara satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah Indonesia maupun Sekolah Indonesia di Luar Negeri.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Kenapa materai penting? Penggunaan meterai memberikan kekuatan hukum pada dokumen dan menjadikannya sah di mata hukum. Selain itu, materai membantu mencegah pemalsuan atau penyalahgunaan dokumen dengan memastikan bahwa dokumen tersebut telah melalui proses administrasi yang benar.
-
Kenapa singkatan penting? Secara umum, telah disebutkan bahwa singkatan berguna untuk efisiensi, yaitu mempermudah dan mempercepat komunikasi tertulis maupun lisan.
-
Kenapa deskripsi penting? Tujuan dari teks deskripsi adalah untuk memberikan gambaran dan penjelasan kepada pembaca agar mereka memahami objek apa yang sedang dibahas atau dibicarakan dalam sebuah teks.
Awalnya dia tak menerima perlakuan yang aneh dari sang majikan. Namun, 3 hingga 4 bulan belakangan, sang majikan mulai bersikap keras pada wanita yang hanya hidup sebatang kara di kota Pahlawan ini.
Perlakuan kasar yang sempat diterimanya pun bermacam-macam. Mulai dari pukulan dengan berbagai macam benda yang dibawa sang majikan, hingga dipaksa untuk memakan kotoran kucing.
Persoalannya terkadang sepele. EAS mencontohkan, dia dianggap tidak bekerja dengan benar lantaran membersihkan kamar mandi dengan menggunakan sabun mandi cair.
"Dia (majikan) marah, terus pukul saya pakai shower. Pokok apa yang dia pegang itu dipakai untuk mukul aku. Soal (dipaksa makan kotoran kucing) itu awalnya karena saat membersihkan di bawah kursi aku nggak lihat (ada kotoran kucing). Terus sama dia (majikan) diambil. Saya mau ambil katanya tidak boleh. Katanya untuk makan aku. Siangnya dikasih ke aku, tapi aku tidak mau," ujarnya, Minggu (9/4).
Siksaan yang diterima rupanya tak cukup memberi belas kasih sang majikan. Saat kakinya mulai membengkak akibat pukulan yang sering diterimanya, dia dianggap tak mampu lagi bekerja. Sang majikan pun memutuskan untuk mengirimnya ke Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Surabaya.
Bukan tanpa alasan. Sebab, meski asli warga Surabaya, EAS mengaku tak memiliki tempat tinggal tetap. Selama ini dia tinggal berpindah-pindah tempat. Dari satu tempat kos ke tempat kos lainnya. Dia tidak memiliki keluarga di Surabaya. Namun, ia memiliki keluarga yang kini tinggal di Pamekasan, Madura.
"Saya nge-kos di Wonokusumo. Tidak punya rumah, asli surabaya. Punya keluarga tapi di Pamekasan, Madura," ucapnya.
EAS belum melaporkan kasus tersebut ke polisi. Meski demikian, dia berharap dapat diberikan keadilan atas kasus yang menimpanya.
Baca juga:
Simak, Tujuh Pokok yang Akan Jadi Pembahasan RUU Perlindungan PRT
Lambat Saat Bekerja, Bunga Dipukul Pakai Pipa Hingga Gagang Sapu
2 ART Korban Penyiksaan Majikan di Gianyar Ajukan Perlindungan ke LPSK
ART Indonesia Dipenjara Gara-gara Mengaku Diperkosa Majikan
Pengakuan Santi, ART Korban Penyiksaan Majikan di Gianyar
Selain Disiram Air Panas, ART Korban Penganiayaan Majikan di Gianyar Tak Diupah