Mengaku jadi korban, Sandiaga dukung fatwa MUI soal muamalah medsos
Mengaku jadi korban, Sandiaga dukung fatwa MUI soal muamalah medsos. Wagub terpilih DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno menyambut positif fatwa MUI tentang pedoman bermuamalah di media sosial. Menurut dia, ada tiga poin penting yang tersirat dari fatwa MUI tersebut.
Wagub terpilih DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno menyambut positif fatwa MUI tentang pedoman bermuamalah di media sosial. Menurut dia, ada tiga poin penting yang tersirat dari fatwa MUI tersebut.
"Pertama cek validasi (bila mendapatkan pesan broadcast)," kata Sandiaga di kediaman Presiden RI ketiga BJ Habibie Jalan Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan, Selasa (6/6) malam.
Kedua, lanjut Sandi, bila menerima pesan broadcast sebelum disebarluaskan kembali sebaiknya dipastikan pesan itu tidak menyinggung perasaan orang lain. Ketiga, pesan yang hendak dibagikan sebaiknya dapat menimbulkan dampak positif.
"Tiga panduan utama itu kita bisa memberi nilai lebih dalam menggunakan media sosial," ucap Sandiaga.
Sandiaga pun mengaku meski pelaksanaan Pilgub DKI Jakarta telah usai, namun dirinya masih saja menjadi korban fitnah di media sosial. Karenanya fatwa MUI tentang pedoman bermuamalah di media sosial tersebut sangat penting.
"(Fatwa MUI) sangat positif dan bijak," ucap Sandiaga.
Dia mengatakan, apalagi pedoman bermuamalah tersebut merupakan fatwa dari MUI untuk umat beragama dan umat Islam. Sehingga hukumnya wajib bagi umat Islam untuk melaksanakan fatwa tersebut.
"Ini kan fatwa MUI jadi sebagai umat beragama apalagi umat Islam harus mengikuti jadi harus diikuti untuk menggunakan media sosial," imbuh Sandiaga.
Sandiaga menambahkan mantan Mendikbud M Nuh pun mengatakan media sosial bisa memiliki dua sisi. Melalui media sosial bangsa Indonesia bisa saling merekatkan dari berbagai perbedaan.
Sebaliknya, media sosial juga bisa menjadi pemecah belah di atas keberagaman Indonesia. Dia berharap, para netizen busa menggunakan media sosial sebagai perekat ukhuwah di antara umat beragama.
"Indonesia ini kan terutama Jakarta adalah ibu kotanya medsos dunia jadi gunakanlah untuk merekatkan ukhuwah kita itu yang harus jadi landasan umat beragama," pungkasnya.
Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa Nomor 24 Tahun 2017 tentang Hukum dan Pedoman Muamalah Melalui Media Sosial. Muamalah yang dimaksud adalah proses interaksi antar individu atau kelompok yang terkait dengan hubungan antar sesama manusia meliputi pembuatan, penyebaran, akses, dan penggunaan undivasi dan komunikasi.
Ketua MUI Ma'ruf Amin mengatakan, lahirnya fatwa Hukum dan Pedoman Muamalah Melalui Media Sosial bermula dari keresahan MUI terhadap kondisi media sosial masa kini. Media sosial sudah diwarnai berita hoax (bohong), fitnah, hujatan, dan ujaran permusuhan atas dasar suku, agama, ras, atau antar golongan.
Baca juga:
Fatwa MUI muamalah medsos sebagai referensi penegakan hukum
Polri sebut fatwa MUI soal penggunaan medsos demi kebaikan bersama
Istana sebut fatwa MUI melengkapi langkah cegah berita hoax
DPR sebut Fatwa MUI soal medsos akan jadi rujukan masyarakat
Fatwa MUI soal muamalah media sosial, antara keresahan & permintaan
Meutya Hafid nilai MUI tak perlu keluarkan fatwa muamalah medsos
MUI seharusnya mengedukasi daripada buat fatwa soal medsos
-
Siapa yang menurut Sandiaga Uno paling berperan dalam menciptakan lapangan kerja di Jakarta? Menurut dia hal itu perlu disiapkan karena Jakarta sudah tidak lagi menjadi ibu kota. "Dan itu harusnya adalah pemberdayaan UMKM. Karena UMKM itu menciptakan 97 persen lapangan kerja kita," katanya, seperti dilansir dari Antara.
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Apa yang dikatakan Ma'ruf Amin tentang Universitas Indonesia (UI)? Ma'ruf Amin mengapresiasi Universitas Indonesia (UI) sebagai kampus yang melahirkan gagasan dan inovasi. Hal itu disampaikannya saat membuka UI Industrial-Government (I-GOV) Expo 2023 yang digelar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI, Depok, pada 5 Desember 2023."UI merupakan kampus yang menjadi tempat lahirnya gagasan dan inovasi. UI juga menjadi kampus yang berkontribusi besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Ma'ruf Amin.
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Kenapa Sandiaga Uno menekankan pentingnya pembenahan biaya hidup masyarakat di Jakarta? Dia mengatakan saat ini biaya hidup masyarakat di Jakarta ini semakin mahal, mulai dari biaya kesehatan, biaya pendidikan, biaya transportasi, maupun juga biaya belanja sehari-hari harga-harga pangan. "Biasanya kan pemikirannya itu mengatasi banjir dan kemacetan. Tapi yang jangan sampai terlupakan adalah bagaimana biaya hidup masyarakat," kata Sandiaga Uno di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (6/9).
-
Kenapa Sandiaga bilang bahwa Ganjar mirip Jokowi? “Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,” tuturnya.