Mengenal Gas Rawa, Pemanfaatan Energi Alternatif di Banjarnegara
Gas rawa sudah dimanfaatkan di sejumlah titik di Provinsi Jawa Tengah. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengelompokkan gas rawa sebagai salah satu sumber energi alternatif. Selain ramah lingkungan juga dapat digunakan untuk menggantikan LPG.
Gas rawa sudah dimanfaatkan di sejumlah titik di Provinsi Jawa Tengah. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengelompokkan gas rawa sebagai salah satu sumber energi alternatif. Selain ramah lingkungan juga dapat digunakan untuk menggantikan LPG.
Gas rawa atau biogenic shallow gas merupakan gas di lapisan batuan dangkal, yang terbentuk dari bakteri metagonik di lingkungan rawa yang anaerobik.
-
Kapan Kapolda Kepri mencium istrinya? Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Yan Fitri Halimansyah tertangkap kamera sedang mencium istrinya saat melantik ratusan calon anggota Polri di Polda Kepri.
-
Apa aja gejala lidah kebas? Beberapa tanda-tanda yang dapat mengindikasikan adanya lidah kebas antara lain adalah perasaan kesemutan, sensasi terbakar, mati rasa lidah, atau perasaan seperti terkena jarum-jarum.
-
Kapan Annisa Kaila mulai berakting? Ia telah memulai kariernya di dunia hiburan sejak masih berusia 8 tahun.
-
Apa arti KPPS? KPPS adalah singkatan dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara. Ini merupakan organisasi yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pemungutan suara dalam Pemilu di Indonesia.
-
Kapan Ken Ken beralih profesi? Setelah menghilang dari dunia hiburan selama 18 tahun, ia menemukan panggilan barunya sebagai seorang petani.
-
Kapan Ken melamar Grat? Perjalanan mereka mencapai puncak saat Ken melamar Grat pada 2018, suatu saat yang khusus karena Grat tengah merayakan ulang tahunnya.
"Pengembangan gas rawa ini juga menjadi bagian dari diversifikasi energi, mendorong ketahanan energi nasional," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi. Dikutip dari Antara, Selasa (12/7).
Pada 2020, Dinas ESDM Jateng membangun instalasi gas rawa di Desa Bantar, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, untuk 25 kepala keluarga.
Kemudian, pada 2021, pemanfaatan diperluas menjadi 100 kepala keluarga dengan instalasi terjauh sepanjang 600 meter.
Menurut Agung, penggunaan gas rawa ini bisa menghemat hingga 72 persen biaya LPG. Biasanya, setiap bulan masyarakat menggunakan tiga tabung LPG seharga Rp23 ribu per tabung, namun sekarang tidak perlu membayar untuk LPG lagi.
Kebutuhan pemeliharaan alat instalasi gas rawa didapatkan dari sumbangan masyarakat yang menggunakan gas rawa tersebut. Dengan cukup membayar Rp20 ribu per bulan, masyarakat bisa menggunakan gas tersebut untuk kebutuhan sehari-hari maupun industri rumahan.
Selain masyarakat Desa Bantar, Pemerintah Desa Bantar juga membantu melalui dana desa yang menambah tiga tabung separator. Tabung ini dapat digunakan untuk menjaga kestabilan gas dan pembagian yang merata untuk klaster penggunanya.
Baca juga:
Harga Gas Elpiji Non-Subsidi Naik, Pedagang Warteg Khawatir Gas Melon Langka
Ini Harga Resmi Gas Elpiji 5,5 Kg dan 12 Kg Setelah Alami Kenaikan
Pertamina Naikkan Harga Elpiji Non Subsidi Rp2.000 per Kg, Ini Rinciannya
Akankah Beli Elpiji 3 Kg Subsidi Wajib Terdaftar Juga di MyPertamina?
Pertamina soal Beli LPG 3 Kg Lewat MyPertamina: Tidak dalam Waktu Dekat
Siap-Siap, Beli LPG 3 Kg Bakal Diwajibkan Pakai Aplikasi MyPertamina