Mengenal Pemilu.ai, Platform Kampanye Politik Berbasis Kecerdasan Buatan
Pemilu.Ai pun hadir sebagai platform yang dapat digunakan para caleg untuk memudahkan mereka berkampanye.
Mengenal Pemilu.ai, Platform Kampanye Politik Berbasis Kecerdasan Buatan
Para calon legislatif (caleg) atau partai politik mulai dapat berkampanye November 2024 mendatang. Berbagai cara untuk meraih suara pun dilakukan. Dominasi milenial dan Gen-Z sebagai calon pemilih pun menjadi catatan agar kampanye tepat sasaran. Pemilu.Ai pun hadir sebagai platform yang dapat digunakan para caleg untuk memudahkan mereka berkampanye. Sebagai konsultan personal, Pemilu.ai dapat memberikan rekomendasi strategi kampanye yang cocok sesuai daerah pemilihan (dapil) sang caleg.
"Kami memberikan rekomendasi tentang misalkan strategi kampanye di dapil masing-masing, target suara yang harus diraih berapa agar memperbesar kesempatan terpilih, lantas kita juga buatkan kira-kira daerah-daerah yang fokus sasaran mereka per kecamatan di mana saja,"
kata CEO Pemilu.Ai Luky Djani, Rabu (19/8).
Selain strategi kampanye, Pemilu.ai juga akan merekomendasikan strategi komunikasi untuk caleg mulai dari slogan dan caption media sosial. Kemudian, Pemilu.Ai juga akan menyediakan aplikasi untuk timses memonitor kegiatan yang sudah dilakukan.
"Jadi tim suksesnya misalkan melakukan kegitan atau melakukan sosialisasi dari rumah ke rumah, itu bisa dimonitor dengan platfrom ini. Jadi si caleg tahu, oh di daerah ini sudah berapa rumah yang didatangi, dari rumah yang didatangi itu bisa ketahuan mana yang sudah kenal, mana yang suka, mana yang akan memilih, itu sudah ada datanya," ujar Ceo Pemiu.AI Lucky.
Sesuai dengan namanya, seluruh rekomendasi ini dikerjakan oleh kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intelligence).
""Jadi kami membuat machine learning dan dikombinasikan dengan generative AI. Datanya dari data-data yang terbuka dan tersedia di publik ya. Data-data politik, data sosial, data ekonomi, data yang berkaitan dengan infrastruktur, begitu ya. Ini semua data-data yang tersedia dan ada di publik," jelas Luky.
Bagi caleg yang ingin menggunakan Pemilu.Ai bisa dapat melakukan subscribe di website pemilu.ai.
"Kami ada kenakan layanannya tergantung levelingnya. Jadi berbeda-beda biaya subscribe-nya untuk level DPR RI, untuk level DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota," kata Luky.
Bagi yang telah subscribe, Luky menjamin caleg akan mendapatkan informasi tentang kondisi dapilnya, masalah-masalah dan aspirasi warga yang ada di dapilnya. "Kami akan launching besok jam 10.00. Untuk harga baru besok akan kami launching. Jadi cost-nya sebenarnya kami buat sangat ekonomis karena tujuan kami juga ingin membuat pemilu berbiaya rendah," ucap CEO Pemilu.Ai Lucky.