Mengungkap Skenario Sadis Istri Sewa 4 Eksekutor Bunuh Suami dan Anak
Yang mengejutkan otak di balik pembunuhan sadis itu ialah istrinya sendiri.
Warga Sukabumi, Jawa Barat dikejutkan dengan terbakarnya mobil MPV, pada Senin (26/8) lalu. Dalam mobil itu ditemukan dua orang yang hangus terbakar.
Setelah diselidiki dua orang itu, ternyata korban pembunuhan. Yang mengejutkan otak di balik pembunuhan sadis itu. Tak disangka, ternyata orang terdekat korban. Berikut ulasannya:
-
Apa yang terjadi saat serangan harimau di Sukabumi? Biasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.
-
Bagaimana cara harimau menyerang warga di Sukabumi? Gambar: Ig Sejarah Jampang. Hewan besar itu langsung menerkam, mencabik dan mengigit seseorang yang kebetulan bersinggungan. Dalam Instagram @sejarahjampang, wilayah yang kala itu merupakan Das Sungai Cimandiri tersebut dilaporkan berkali-kali terjadi serangan harimau Jawa. Datangnya secara tiba-tiba, dari kawasan hutan lereng gunung sekitar.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Kapan Sujadi memulai budidaya kepiting bakau? Sudah 30 tahun lamanya Sujadi, pria asal Desa Ori, Kecamatan Kuwarasan, Kebumen, menjadi pembudi daya ikan air tawar.
-
Dimana lokasi serangan harimau terjadi di Sukabumi? Gambar: Ig Sejarah Jampang. Hewan besar itu langsung menerkam, mencabik dan mengigit seseorang yang kebetulan bersinggungan. Dalam Instagram @sejarahjampang, wilayah yang kala itu merupakan Das Sungai Cimandiri tersebut dilaporkan berkali-kali terjadi serangan harimau Jawa.
-
Siapa yang pamit dari jabatannya dan melakukan botram bareng warga di Sukabumi? Momen perpisahan usai menjabat selama lima tahun dibagikan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.Pria yang kerap disapa Kang Uu ini terlihat melakukan kegiatan botram bareng warga di pedesaan Sukabumi, Jawa Barat.
Istri Otak Pembunuhan
Korban pembunuhan sadis yang kemudian dibakar di dalam mobil merupakan bapak dan anak yakni, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan M. Adi Pradana alias Dana (23). Keduanya sempat diculik dan dilumpuhkan di rumahnya kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Ternyata yang mengejutkan, otak pembunuhan itu adalah istri dan juga ibu tiri korban berinisial AK (35).
"Otak pelaku berhasil diamankan yaitu Sdri AK umur 35 tahun tidak lain adalah istri dari korban Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili umur 54 tahun dan merupakan Ibu tiri dari korban M. Adi Pradana alias Dana umur 23 tahun," ujar Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi dalam keterangannya.
AK Sewa Empat Orang Jadi Eksekutor
AK, otak dari pembunuhan suaminya Pupung Sadili dan anak tiri, M Adi Pradana menyewa empat orang untuk melakukan pembunuhan. Saat ini AK dan dua eksekutor sudah dibekuk sedangkan sisanya tengah diburu polisi.
"Saat ini tim kami dari Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan dibantu Polda Lampung masih melakukan pengejaran terhadap keempat pelaku," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Suyudi Ario Seto.
Empat Eksekutor Dibayar Rp500 Juta
Untuk melakukan pembunuhan suami dan anak tirinya, AK menyewa empat orang dengan membayar Rp500 juta. Namun dia baru membayar Rp130 juta. AK telah diamankan di rumahnya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Berdasarkan warga setempat, AK jarang keluar. "(Kenal sama Aulia?) Enggak, dia emang warga sini cuma jarang keluar," kata Istri dari Ketua RT 03, Agus Suhartono, Maryati di rumahnya, Cilandak, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (27/8).
Anak Kandung AK Ikut Terbakar
Tak hanya menyewa empat orang eksekutor, AK juga menyuruh anaknya KV untuk membakar mobil yang di dalamnya ada dua korban. Pada 25 Agustus hari Minggu pukul 07.00 WIB, AK dan anaknya KV mengambil mobil yang sudah berisikan mayat dan membawa mayat itu ke Cidahu, Sukabumi.
Di TKP, AK membeli satu botol bensin dan menyerahkan ke KV. Alhasil, mobil berisi dua mayat dalam kondisi terikat itu terbakar hingga meledak.
"Ledakan juga ikut membakar KV di bagian wajah, kaki dan tangan. Sekarang dirawat di RS Pertamina. Keduanya langsung kabur ke RS Pertamina setelah membakar mobil," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi dalam keterangannya.
Motif
Setelah ditangkap polisi, AK, otak pembunuhan sadis terhadap sang suami Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anak tirinya M. Adi Pradana alias Dana (23) mengaku menyesal. Sambil terlihat histeris dia meminta maaf atas perbuatan yang dilakukannya.
Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi menjelaskan motif pembunuhan ini soal harta. "AK ini istri kedua dari korban. Dari keterangan, motifnya ingin menguasai harta suaminya, semua atas nama suaminya, rumahnya atas nama suaminya, sekaligus menghilangkan ahli warisnya anak kandung suaminya," Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi saat dihubungi, Selasa (27/8).
(mdk/has)