Mengungkap Sosok KV, Pria Terlibat Pembunuhan Ayah dan Anak
Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi mengungkap sosok Kevin yang disebut-sebut Aulia sebagai anaknya. Saat diperiksa polisi, Aulia menyebut Kevin adalah anaknya. Kejanggalan muncul karena usia keduanya hanya terpaut 10 tahun.
Misteri kasus pembunuhan yang menimpa ayah dan anak, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anaknya M. Adi Pradana alias Dana (23), satu per satu menunjukkan titik terang. Pembunuhan itu diotaki istri kedua korban yakni Aulia Kesuma (35). Dalam menjalankan skenario pembunuhan itu, Aulia dibantu pria berinisial KV alias Kevin. Pria berusia 25 tahun itu diakuinya sebagai anak Aulia.
KV bersama-sama dengan Aulia membawa jasad Edi Chandra dan anaknya Dana ke Sukabumi. Setibanya di Sukabumi, keduanya membakar ayah dan anak itu di dalam mobil Toyota Calya. Kevin mengalami luka bakar saat menjalankan aksi itu. Dia kini dirawat di RS Pusat Pertamina.
-
Apa yang terjadi saat serangan harimau di Sukabumi? Biasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.
-
Kapan Sujadi memulai budidaya kepiting bakau? Sudah 30 tahun lamanya Sujadi, pria asal Desa Ori, Kecamatan Kuwarasan, Kebumen, menjadi pembudi daya ikan air tawar.
-
Bagaimana sukrosa dibentuk? Sukrosa artinya sama dengan gula pasir. Jenis gula ini merupakan karbohidrat sederhana yang dibentuk dari glukosa dan fruktosa. Sukrosa dapat ditemukan secara alami di berbagai jenis buah maupun sayuran, tapi sebagian besar sukrosa terbentuk dari 80% tebu dan 20% gula bit.
-
Apa keunikan Pencak Silat Sang Maung Bodas Sukabumi? Di Sukabumi, Jawa Barat, terdapat salah satu aliran pencak silat khas bernama Sang Maung Bodas. Seni ini diketahui dikembangkan di Ponpes Dzikir Al Fath, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunung Puyuh. Usut punya usut, aliran pencak silat ini unik dan berbeda dari kebanyakan seni bela diri tradisional serupa.
-
Kapan serangan harimau terhadap manusia di Sukabumi terjadi? Kasus penyerangan harimau terhadap manusia sendiri kala itu sampai mendapat sorotan koran asing milik Belanda, karena seringkali brutal dan korbannya sulit tertolong.
-
Bagaimana cara harimau menyerang warga di Sukabumi? Gambar: Ig Sejarah Jampang. Hewan besar itu langsung menerkam, mencabik dan mengigit seseorang yang kebetulan bersinggungan. Dalam Instagram @sejarahjampang, wilayah yang kala itu merupakan Das Sungai Cimandiri tersebut dilaporkan berkali-kali terjadi serangan harimau Jawa. Datangnya secara tiba-tiba, dari kawasan hutan lereng gunung sekitar.
Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi mengungkap sosok Kevin yang disebut-sebut Aulia sebagai anaknya. Saat diperiksa polisi, Aulia menyebut Kevin adalah anaknya. Kejanggalan muncul karena usia keduanya hanya terpaut 10 tahun.
Polisi tidak serta merta percaya. Polisi terus mendalami kebenaran sosok Kevin dan hubungannya dengan Aulia. Kebohongan Aulia pun terungkap. Ternyata Kevin bukan anak Aulia.
"Adik tiri dari Aulia. Dari awal nikah, dibawa tinggal di rumah korban (Edi Chandra)," katanya.
Kevin sempat tinggal di rumah suami Aulia yakni Edi Chandra. Dalam perjalanan waktu, Kevin tidak cocok dengan Edi Chandra. Dia merasa sakit hati.
"Dalam perjalanan tidak cocok dengan korban. Sakit hati merasa terusir."
Setelah keluar dari rumah Edi Chandra, Kevin tinggal di apartemen yang ada di kawasan Kalibata.
Baca juga:
Kapolres Sukabumi Ungkap Istri yang Bunuh Suami Punya Utang Rp 10 Miliar
Cerita Tetangga Adukan Rumah Aulia di Lebak Bulus Terbakar Tapi Direspons Cuek
Polisi Buru Pembantu yang Kenalkan Aulia Kesuma dengan Pembunuh Bayaran
Kapolres Sukabumi: Aulia Sewa 4 Eksekutor Bunuh Suaminya, 2 Orang Enggak Jadi Ikut
Fakta-Fakta Mengejutkan Istri Bunuh Suami dan Anak Tiri Lalu Dibakar di Sukabumi
Masalah Utang dan Penjualan Rumah, Alasan AK Dalangi Pembunuhan Suami dan Anak Tiri