Menhan Ryamizard usul bela negara jadi syarat kelulusan di sekolah
Menurut Ryamizard, sejak reformasi 98, banyak ideologi lain yang mulai masuk dan dipelajari oleh masyarakat Indonesia.
Dalam pembukaan simposium 'Mengamankan Pancasila dari Ancaman Kebangkitan PKI dan Ideologi lain' hari kedua pada Kamis (2/6) hari ini, turut hadir Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dan memberikan sambutan dalam pembukaan acara.
Dalam pidatonya, Ryamizard mengaku menyayangkan hasil reformasi 1998, di mana semangat orde baru dan penafsiran negara terhadap Pancasila dianggap selesai begitu saja.
Menurut Ryamizard, sejak reformasi 98, banyak ideologi lain yang mulai masuk dan dipelajari oleh masyarakat Indonesia. Ryamizard pun akan bertindak demi mengakhiri penyebaran ideologi-ideologi selain Pancasila tersebut.
"Sejak orba selesai, Pancasila dianggap selesai. Akhirnya masuk ideologi lain. Itu yang mau saya stop. Kalau tidak setuju sama saya, cari saja negara lain," ujar Ryamizard di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (2/6).
Ryamizard mengaku, langkahnya tersebut sudah dimulainya dengan melakukan sosialisasi kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, agar memasukkan program bela negara ke dalam kurikulum pendidikan.
Selain itu, lanjut Ryamizard, dirinya juga sudah memberi usulan kepada Mendikbud, agar menjadikan program bela negara sebagai penentu lulus atau tidaknya seorang siswa dalam suatu jenjang pendidikan.
"Saya udah bilang ke Mendikbud, SD sampai SMA (disuruh) nyanyi lagu kebangsaan bela negara. Saya usulkan, kalau perlu masukkan kurikulum. Presiden sudah setuju, (kalau) tidak bisa bela negara tidak lulus," ujar Ryamizard.
"Dari pada ada anak-anak kita ini, umur 10 tahun suruh motong (leher) orang, 10-15 tahun udah bisa jadi pengantin (bomber), bahaya. Bela negara jelas. Kita harus bersyukur, di Timteng, orang Suriah sadis, di Lebanon udah berapa tahun hidup sengsara. Di sini kita enak, Indonesia ini enak, kenapa tidak terima kasih. Apa terima kasihnya? Bela negara," pungkasnya.
-
Siapa yang memimpin sidang PPKI? Sidang bersejarah itu dipimpin oleh Soekarno.
-
Kapan Hari Lahir Pancasila diperingati? Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
-
Siapa yang merumuskan Pancasila pada sidang BPUPKI? Kemudian pada sidang kedua BPUPKI, Soekarno dalam pidatonya berkesempatan menyampaikan gagasannya mengenai konsep awal Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia tepat pada 1 Juni 1945.
-
Bagaimana TNI AU mengebom Purwodadi yang dikuasai PKI? TNI AU Mengebom Purwodadi yang dikuasai PKI. Serangan udara itu berhasil membuat pasukan PKI kocar-kacir dan batal melakukan eksekusi pada sejumlah tawanan. Kadet Udara I Aryono menerbangkan pesawat, sementara Kapten Mardanus duduk di belakangnya menjadi observer udara. Mereka terbang rendah kemudian menjatuhkan bom di komplek kantor kabupaten. Misi itu sukses.
-
Siapa yang mengapresiasi kolaborasi KPK dan Polri? Terkait kegiatan ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
Baca juga:
Luhut sebut punya banyak kuping, tak ada laporan kebangkitan PKI
Ini kata Ribka soal pernyataan Kivlan Zen ada anggota DPR masuk PKI
Kivlan sebut PKI bangkit lagi, Akom khawatirkan pembelokan sejarah
Cegah PKI bangkit, Panglima TNI uraikan bahaya Neoliberal & Ateisme
Panglima TNI tegaskan perang masa kini adalah perang ekonomi