Menhan sebut situasi 'panas' Laut China Selatan sudah meredup
"Sudah di tingkat kuning (tenang) dari merah. Ini kan diplomasi juga kita," ujar Ryamizard.
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan status konflik di Laut China Selatan silih berganti mulai dari status merah atau bergejolak hingga menjadi kuning (tenang). Dirinya juga mengungkapkan masalah Laut China Selatan yang membuat Asean dan China sempat bersitegang dinilai telah selesai asalkan tidak ada lagi yang mengusik ketenangan.
"Sudah di tingkat kuning (tenang) dari merah. Ini kan diplomasi juga kita," ujar Ryamizard di Gedung Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (2/11).
Terkait masalah Natuna, Ryamizard juga menegaskan bahwa masalah tersebut telah selesai. Dia pun berharap tidak ada lagi yang mengganggu Natuna, agar tidak ada lagi timbul masalah yang mengganggu perdamaian antar negara.
"Natuna, enggak ada masalah. Jangan usil. Kalau salah satu usil, nanti ribut lagi. Males juga kita," tegasnya.
Soal patroli bersama dengan China di Laut Cina Selatan, mantan Kasad ini menilai tidak lagi diperlukan. Sebab, situasi di wilayah tersebut sudah tenang dan beberapa negara pun telah melakukan patroli untuk menjaga perdamaian di Laut China Selatan.
"Memang awal dulu ada rencana, sekarang sudah banyak ya biarin aja. Amerika sudah sama Jepang. Kan kita bilang sama Cina, ini rumah kita bersama," pungkasnya.