Menhub Budi Karya Tengok Penggunaan GeNose di Stasiun Tugu Yogyakarta
Dalam kunjungannya ini, Budi Karya mengecek penggunaan GeNose sebagai alat screening Covid-19 di Stasiun Tugu.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengunjungi Stasiun Tugu Yogyakarta, Minggu (14/2). Dalam kunjungannya ini, Budi Karya mengecek penggunaan GeNose sebagai alat screening Covid-19 di Stasiun Tugu.
Budi Karya menyebut penggunaan GeNose di Stasiun Tugu dilakukan dengan baik. Selain di Stasiun Tugu, kata Budi Karya, GeNose buatan UGM ini telah dipakai juga di Stasiun Senen Jakarta untuk screening penumpang KA jarak jauh.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Saya ke Yogyakarta ini untuk memastikan pemanfaatan GeNose berjalan dengan baik. Kita sudah melakukannya di Tugu dan Pasar Senen," ujar Budi Karya, Minggu (14/2).
Budi Karya menjabarkan penggunaan GeNose nantinya akan diperluas penggunaannya. Selain alat screening yang dinilai akurasinya cukup tinggi, GeNose juga merupakan karya anak bangsa yang harus diapresiasi.
"Sehingga protokol kesehatan dapat diterapkan dimana saja. Di kantor-kantor, lapangan terbang. Karena ini (GeNose) mudah, tidak sakit, tidak sakit dan murah," terang Budi Karya.
Budi Karya menerangkan bahwa tenaga pengelolaan GeNose haruslah dilakukan oleh tenaga profesional. Tenaga profesional ini dinilai akan menghasilkan data yang profesional dan akurat pula.
Selain menengok penggunaan GeNose sebagai alat screening, Budi Karya juga sempat membagikan masker. Masker ini dibagikan kepada penumpang-penumpang kereta yang sedang antre untuk melakukan rapid test maupun yang ditest memakai GeNose.
Baca juga:
KAI Tambah Alat GeNose di Enam Stasiun
PT KAI Punya Kebijakan Baru untuk Penumpang Kereta Jarak Jauh, Ini Ketentuannya
Menristek Harap GeNose Bisa Bantu Bangkitkan Sektor Pariwisata
Deteksi Covid-19, GeNose Mulai Diuji Coba Gratis untuk Penumpang Terminal Pulogebang
Kemenhub Gelar Tes GeNose Gratis di Terminal Pulo Gebang