Menkes Akui Belum Ada Jaminan yang Sudah Divaksin Tidak Akan Menularkan ke Orang Lain
Vaksin Covid-19 yang untuk pemakaian di Indonesia belum diketahui berapa lama tingkat efikasi atau kekebalannya dalam mencegah infeksi penyakit.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengakui, meski antibodi sudah terbentuk berkat vaksinasi Covid-19, tetap ada peluang tertular. Namun akan lebih cepat responsnya.
Dengan adanya peningkatan antibodi, maka para penerima vaksin tidak mengalami sakit parah atau hingga masuk rumah sakit. Selain itu, Menkes mengakui belum ada jaminan seseorang yang sudah divaksin tidak akan menularkan pada orang lain.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Bagaimana vaksin polio memberikan kekebalan terhadap virus? Vaksin bekerja dengan memperkenalkan virus yang dilemahkan atau sudah mati ke dalam tubuh manusia. Dalam respons terhadap vaksinasi tersebut, tubuh akan menghasilkan antibodi untuk melawan virus polio.
-
Apa yang dimaksud dengan vaksinasi untuk kucing? Vaksinasi adalah salah satu cara untuk melindungi kucing dari berbagai penyakit menular.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
"Belum ada laporan juga mereka yang sudah divaksin tidak akan menularkan ke orang lain," ujar Menkes Budi saat Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR RI yang disiarkan secara langsung, Senin (15/3). Seperti dilansir Antara.
Menkes melanjutkan, vaksin Covid-19 yang untuk pemakaian di Indonesia belum diketahui berapa lama tingkat efikasi atau kekebalannya dalam mencegah infeksi penyakit.
Menurutnya, untuk mengetahui tingkat efikasi harus menunggu final report clinical trail fase 3. Menkes menyebut, hasilnya diperkirakan keluar pada Juni atau September tahun ini.
"Sampai sekarang belum ada yang bisa menentukan efikasinya atau tingkat kekebalannya berapa lama," katanya.
Pernyataan itu disampaikan Budi menjawab pertanyaan anggota Komisi IX DPR RI Intan Fauzi terkait muncul laporan dari penerima vaksin dosis kedua yang mengalami infeksi Covid-19 di Indonesia.
Budi mengatakan tingkat kekebalan vaksin yang beredar di Indonesia dimulai sejak 28 hari setelah penyuntikan pertama dan kedua. Setiap orang memiliki kadar antibodi berbeda. Ada yang tumbuhnya banyak, ada yang sedikit.
"Yang optimal perlindungan itu terbentuk 28 hari setelah suntikan kedua," katanya.
Baca juga:
Ridwan Kamil Sebut Sekolah Tatap Muka di Jabar Menunggu Vaksinasi Guru Rampung
Menkes Tegaskan Sertifikat Vaksinasi Belum Bisa Digunakan Syarat Pergi Keluar Kota
Menkes: Pemerintah Siap Beli 426 Juta Vaksin Covid-19
4.166.862 Orang Telah Divaksinasi Covid-19 Dosis 1 dan 1.572.786 Dosis 2
Kadin: 11.000 Perusahaan Daftarkan 7,4 Juta Karyawan untuk Vaksinasi Gotong Royong