Menkes Dapat Laporan Daerah Merasa Kekurangan Vaksin Distok untuk Dosis Kedua
Menurut Budi, saat ini terdapat 25 juta dosis vaksin Covid-19 yang tersimpan sebagai stok di sejumlah daerah. Kewenangan untuk mengatur alokasi vaksin untuk kebutuhan penyuntikan dosis pertama dan kedua ada di pemerintah pusat.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengemukakan pemerintah daerah tidak perlu memegang stok vaksin Covid-19. Sebab menurut Budi, ketentuan penyuntikan dosis pertama dan kedua diatur oleh pemerintah pusat.
"Atas arahan Bapak Presiden, kita ingin menegaskan sekali lagi, daerah tidak perlu memegang stok vaksin karena nanti akan diatur suntik keduanya dari pusat," kata Budi saat menyampaikan keterangan pers secara virtual dipantau dari Jakarta, Selasa (24/8).
-
Apa itu Menjes? Menjes adalah makanan berbahan dasar kedelai yang lazim ditemukan di Jawa Timur, Indonesia.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Di mana meriam Menes ditemukan? Sebuah selongsong baja berbentuk meriam ditemukan saat penggalian jalur PDAM kawasan Labuan, Pandeglang pada 1998 silam.
-
Di mana Menjes biasanya ditemukan? Menjes adalah makanan tradisional yang berasal dari Jawa Timur, terutama di daerah Malang, Indonesia.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
Budi mengatakan saat ini muncul laporan terkait kabupaten/kota yang sedang kekurangan vaksin dan ada pula yang merasa kekurangan vaksin. "Jadi, ada yang benar-benar kekurangan dan ada yang merasa kekurangan," kata dia.
Untuk daerah yang merasa kekurangan vaksin, kata Budi, umumnya dikarenakan sebagian vaksin dialokasikan sebagai stok.
"Begitu dia terima 1.000 dosis vaksin, dia suntik hanya 500 dosis, sisanya ditahan sebagai stok untuk suntik dosis kedua," kata Budi.
Menurut Budi, saat ini terdapat 25 juta dosis vaksin Covid-19 yang tersimpan sebagai stok di sejumlah daerah. Kewenangan untuk mengatur alokasi vaksin untuk kebutuhan penyuntikan dosis pertama dan kedua ada di pemerintah pusat.
"Pakai saja semuanya, disuntik sesuai dengan aturan, jadi kalau kita bisa bilang sebagai suntik satu, lakukan sebagai suntik satu semuanya. Kalau ini sebagai suntikan kedua, lakukan sebagai suntikan kedua semuanya. Manajemen stoknya dilakukan di pusat," ujar dia.
Dalam proses distribusi vaksin menuju daerah, kata Budi, pemerintah pusat telah menentukan alokasi vaksin yang diperuntukkan bagi penyuntikan dosis pertama atau kedua.
"Tapi ada daerah yang menjadikan vaksin dosis pertama sebagai stok dosis kedua. Itu yang menyebabkan ada stok yang cukup banyak sekitar 25 juta dosis di daerah-daerah," kata dia.
Terkait situasi kekosongan vaksin di beberapa daerah, kata Budi, disebabkan keterlambatan pengiriman vaksin dari tingkat provinsi ke kota/kabupaten.
"Pak Presiden mintanya kirim ke provinsi, dari provinsi mungkin butuh satu sampai dua hari, provinsi ada satu hari atau dua hari sudah sampai ke kota/kabupaten, tapi ada juga yang katanya seminggu ada yang lebih," ujar dia.
Menurut Budi, Kemenkes telah membuat perangkat digital berupa laporan distribusi vaksin Covid-19 agar bisa diakses oleh publik melalui laman vaksin.kemkes.go.id.
"Oleh karena itu kita membuat transparansi dengan membuka stok nasional sampai ke level kabupaten/kota ini ada websitenya," tandasnya.
Baca juga:
Tangerang Terima 163.800 Dosis Vaksin Pfizer, 33 Pemain Persita Penerima Pertama
Ketersediaan Stok Vaksin Covid-19 di Jakarta Per 23 Agustus 2021
Tak Perlu Cetak Kartu Vaksin Covid-19, Ini Alasannya
Dosis 2 Baru 15,67 Persen, Bisakah Target Vaksinasi Covid-19 Tercapai Januari 2022?
Pemerintah Diminta Jamin Seluruh Buruh Disuntik Vaksin Setelah Pabrik Beroperasi 100%
Siswa Belum Vaksin di Kota Serang Dilarang Masuk Sekolah, Begini Penjelasan Wali Kota