Menkes: Dari 1.600 Pasien Omicron Hanya 20 yang Membutuhkan Tabung Oksigen
Meskpun masih dalam batas rendah penggunaan oksigen bagi pasien terkonfirmasi Omicron, Budi memastikan fasilitas kesehatan telah siap mengantisipasi lonjakan kasus.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan dari sekitar 1.600 pasien terkonfirmasi positif Covid varian Omicron, hanya 20 pasien membutuhkan bantuan tabung oksigen. Jumlah tersebut masih dinilai rendah dibandingkan dengan kasus penularan Covid varian Delta.
"Dari 1.600 yang ditetapkan yang memang dirawat membutuhkan oksigen hanya sekitar 20, dan memang yang wafat dua ini masih jauh sangat rendah dibandingkan dengan kasusnya Delta," ucap Budi dalam konferensi pers virtual, Senin (24/1).
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Gunawan tertinggal rombongan mudik? Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Bagaimana Raden Ario Soerjo meninggal? Lalu mereka disuruh turun kemudian dibawa ke hutan dan dihabisi nyawanya oleh PKI.
Meskpun masih dalam batas rendah penggunaan oksigen bagi pasien terkonfirmasi Omicron, Budi memastikan fasilitas kesehatan telah siap mengantisipasi lonjakan kasus.
Saat ini, pemerintah telah menyediakan 80.000 tempat tidur bagi pasien Covid dan Omicron. Dari jumlah tersebut, telah terpakai 5.000 tempat tidur.
Budi mengatakan, jumlah ketersediaan tempat tidur akan terus ditambah menjadi 150.000 tempat tidur.
"Strategi perawatan kita sudah siap, sekarang 80.000 bed, sudah terisi sekitar 5.000 masih bisa dinaikkan kembali menjadi 150.000," kata Budi.
Penambahan tempat tidur, disertai dengan kesiapan obat-obatan dan tenaga kesehatan bagi pasien.
(mdk/eko)