Menkes: Hingga Juni 2021, Dosis Vaksin Tiba di Indonesia Baru 24 Persen
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin menyampaikan rasa syukurnya. Dia mengatakan, Indonesia bisa mendapatkan jatah dosis vaksin yang cukup banyak dibandingkan negara lainnya berkat kerja keras seluruh lembaga terkait.
Indonesia berada di peringkat pertama negara di Asia Tenggara yang telah menyuntikkan vaksin Covid-19 terbanyak berdasarkan data Our World in Data hari ini, Senin (8/3). Sedangkan di posisi global, Indonesia berada di urutan ke-20. Amerika Serikat, China dan Uni Eropa berada di posisi puncak dalam hal pemberian dosis vaksin Covid-19.
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin menyampaikan rasa syukurnya. Dia mengatakan, Indonesia bisa mendapatkan jatah dosis vaksin yang cukup banyak dibandingkan negara lainnya berkat kerja keras seluruh lembaga terkait.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Kenapa vaksin Herpes Zoster penting? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Meskipun begitu, dia mengingatkan, Indonesia tidak bisa terlalu berbahagia atas pencapaian ini. Alasannya, jatah dosis vaksin yang akan diterima hingga bulan Juni hanya sekitar 24 persen dari jumlah target vaksinasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
"Kita bersyukur karena kita lebih baik dari negara lain. Namun walau kita sudah berhasil menyuntik banyak (orang) berkat kerja keras teman-teman Kementerian, kita harus sadar bahwa sampai bulan Juni, hanya 24 persen atau sekitar 80-90 juta dosis yang akan kita terima," kata Budi saat konferensi pers virtual 'Perpanjangan PPKM Mikro', Senin (8/3).
Dia mengatakan, seharusnya jumlah dosis yang diterima Indonesia yakni 426 juta. Namun hingga Juni 2021, Indonesia baru bisa menerima 80-90 juta dan sisanya, sekitar 75 persen atau 330 juta dosis baru akan tiba pada semester kedua tahun ini.
"Kita tidak bisa terlalu banyak menyuntik karena terbatas jumlah vaksinnya. Maka laju penyuntikannya kita jaga. kita tidak bisa langsung naik ke 1 juta (dosis) karena nanti habis vaksinnya dalam 2 minggu. Padahal kita masih punya waktu 2 bulan lagi," terangnya.
"Kalau vaksin habis dan masyarakat menunggu, itu akan lebih resah," ungkapnya.
Budi berharap masyarakat Indonesia bisa mengerti dan sabar menunggu giliran vaksinasi. Dia harap, pencapaian jumlah vaksinasi yang dirilis 'Our World in Data' hari ini tidak membuat masyarakat berekspektasi terlalu tinggi. Namun pemerintah akan berupaya mempersiapkan diri untuk meningkatkan jumlah penyuntikan pada semester kedua nanti.
"Sekarang kita sedang melatih bagaimana kita mampu meningkatkan penyuntikan kita. Vaksinatornya cukup, lokasinya sudah dipersiapkan. Nanti pada semester kedua, akan naik (jumlah penyuntikannya) malah harus di atas 1 juta. Mungkin sampai 1.5 juta suntikan," tutupnya.
Berdasarkan data Kemenkes hari ini, Senin (8/3) sebanyak 233. 913 orang yang sudah disuntik vaksin. Dengan rincian 209.268 orang yang disuntik vaksinasi tahap 1, sedangkan 24.645 orang menerima suntikan tahap kedua. Sehingga totalnya, sebanyak 3.098.025 orang sudah disuntik vaksin pertama dan 1.158.432 orang menerima suntikan kedua.
Sebagai informasi, Total sasaran vaksinasi Covid-19 di Indonesia sebanyak 181.554.465 orang. Saat ini pemerintah sedang menjalankan program vaksinasi tahap kedua, yakni dengan menyasar petugas pelayanan publik, pedagang pasar, serta lansia yang berusia di atas 60 tahun. Penyuntikan ini sudah dimulai sejak 17 Februari 2021. Target sasaran vaksinasi Covid-19 tahap kedua ini mencapai 40.349.051 orang.
Sementara itu, vaksinasi tahap pertama yang sasarannya tenaga kesehatan sudah selesai dilakukan. Vaksinasi tahap pertama itu dilaksanakan sejak 13 Januari 2021. Sasaran tenaga kesehatan yang divaksin mencapai 1.468.764 orang. Sedangkan vaksinasi tahap tiga direncanakan mulai dilaksanakan pada Juni 2021.
Baca juga:
Kejagung Mulai Vaksinasi Covid-19 Pegawainya, Total 2.700 Orang
1,1 Juta Vaksin AstraZeneca Tiba di Indonesia
Target Vaksinasi Covid-19 untuk 2.035 Lansia di Siloam TB Simatupang Selesai 10 Hari
Menteri Trenggono Divaksin Covid-19 Bersama Ribuan Pegawai KKP
Ini Kata Polisi Soal Perkembangan Kasus Vaksinasi Helena Lim