Penyakit Akibat Gula Darah Tinggi di Indonesia Terus Meningkat, Diprediksi Tahun 2045 Sentuh 30 Juta Penderita
Gula darah tinggi pemicu penyakit diabetes di Indonesia semakin hari semakin meningkat.
Rentang usia 20-79 tahun rawan mengidap diabetes
Penyakit Akibat Gula Darah Tinggi di Indonesia Terus Meningkat, Diprediksi Tahun 2045 Sentuh 30 Juta Penderita
Gula darah tinggi pemicu penyakit diabetes di Indonesia semakin hari semakin meningkat.
Setidaknya data yang berhasil diperoleh dari tahun 2021-2023 menunjukkan kenaikan penderita diabetes di Indonesia yang cukup signifikan.
Berdasarkan data yang diperoleh dari International Diabetes Federation (IDF) menyebut tingkat penderita diabetes di Indonesia ada di angka 19,5 juta orang terkena diabetes. Dengan rentang usia 20-79 tahun.
Dengan perolehan angka tersebut, Indonesia berada di urutan kelima di tahun 2021 sebagai negara dengan pengidap diabetes terbanyak di dunia.
Naik dua peringkat dari tahun 2015 yang sebelumnya berada di posisi ketujuh.
Pada tahun 2022, IDF juga mencatat bahwa Indonesia menempati urutan teratas di kawasan Asia Tenggara dengan jumlah penderita diabetes tipe 1 sebanyak 41,8 ribu orang sepanjang tahun 2022, berusia 20-59 tahun.
Disusul Filipina dengan jumlah 16,4 ribu kasus kemudian Vietnam sejumlah 14,7 ribu penderita, dan Thailand yang mencapai 11,4 ribu penderita diabetes tipe 1.
Diabetes tipe satu merupakan kondisi ketika kadar gula darah yang tinggi akibat tubuh tidak menghasilkan cukup insulin.
Diabetes tipe 1 tergolong penyakit autoimun yang biasanya terjadi pada anak-anak dan remaja.
Di samping itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memaparkan berdasarkan data yang dikantonginya, dia memproyeksikan jumlah penderita diabetes di Indonesia tahun 2023 berkisar 20 juta orang.
Tetapi, saat ini kasus yang dapat diidentifikasi baru 5 juta orang dengan jumlah kematian melampaui 200.000 jiwa per tahunnya.
Dari jumlah angka tersebut, Kemenkes memprediksi penderita diabetes di Indonesia akan terus meningkat. Bahkan disebutkan pada 2045 mendatang kemungkinan penderita diabetes di Indonesia bisa mencapai 28,57 juta jiwa atau menyentuh angka 30 juta jiwa.
Hubungan Gula Darah dengan Diabetes
Sementara itu, menurut Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan RI (P2PTM) Kemenkes, pengertian gula darah ialah kadar glukosa dalam darah manusia, sedangkan diabetes adalah kondisi medis kronis yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi dalam jangka waktu yang lama.
Kadar gula dikatakan normal jika hasil kurang dari 140 mg/dL, dan kondisi prediabetes jika berkisar antara 140 hingga 199 mg/dL. Sedangkan hasil tes dengan kadar gula 200 mg/dL atau lebih sudah menandakan pasien menderita diabetes melitus.
Penyakit diabetes dibagi menjadi 2 golongan yang berbeda, tipe 1 dan tipe 2. Adapun, diabetes tipe 2 disebabkan pankreas tidak cukup menghasilkan insulin atau hormon tidak bekerja dengan baik.
Hal ini biasanya terjadi pada usia lanjut atau orang tua, tetapi juga dialami anak muda yang kelebihan berat berat dan kurang menggerakkan badannya.