Menkes Janji Prioritaskan Suplai Vaksin Covid-19 ke Kota Bogor
Sesuai arahan Presiden Joko Widodo agar Jabodetabek mendapat atensi khusus dalam pelaksanaan vaksin Covid-19.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berjanji akan memprioritaskan suplai vaksin Covid-19 bagi kota Bogor. Hal tersebut sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa cakupan vaksinasi di wilayah Jabodetabek harus menjadi prioritas.
“Oleh karena itu kita akan memberikan vaksin lebih banyak dari Bogor sehingga lebih banyak lagi orang Bogor yang divaksinasi. Karena posisinya dekat dengan Jakarta ini harus dilihat sebagai salah satu Cluster Jabodetabek," katanya saat berkunjung ke Bogor dikutip dalam keterangan pers, Rabu (2/6).
-
Apa yang ditekankan Menkes Budi Gunadi Sadikin sebagai upaya untuk memperkuat ketahanan kesehatan nasional? Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan pentingnya memperkuat ketahanan kesehatan nasional melalui produksi vaksin dalam negeri.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Bagaimana Gubernur Ali Sadikin mengatasi kemacetan yang diakibatkan oleh becak? Kemudian, Pemda Jakarta menetapkan sejumlah jalan utama dan jalan lintas yang tidak boleh dilalui oleh becak.
-
Siapa yang menjenguk Budiono? Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Sosial Kota Semarang, Heroe Soekandar, menjenguk dan memberi bantuan sembako serta kasur untuk Budiono.
-
Di mana Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
Sementara itu Wali Kota Bogor, Bima Arya menjelaskan bahwa kota Bogor sendiri menargetkan sebanyak 800.000 penduduk menerima vaksinasi Covid-19. Dari sejumlah tersebut, sebanyak 150.000 penduduk yang sudah menerima vaksinasi, atau sekitar 18-20%. Untuk mempercepat proses vaksinasi, Bima Arya berharap adanya akses khusus suplai vaksin ke kota Bogor langsung dari pusat.
“Jadi kita meminta kepada kementerian (Kesehatan) untuk alokasi lebih jadi supaya bisa dipotong rantainya. Jadi kita ada ingin ada akses khusus (suplai vaksin) ke bodetabek," ungkapnya.
Selain itu, sesuai arahan Presiden Joko Widodo agar Jabodetabek mendapat atensi khusus dalam pelaksanaan vaksin Covid-19.
"Arahan dari presiden kan beliau menekankan Bodebek harus jadi prioritas karena penyangga Jakarta yang sangat rawan," tutup Bima.
Baca juga:
Satgas Sebut Varian Baru Covid-19 Pengaruhi Efikasi Vaksin
Jauh dari Target, Wali Kota Bogor Minta Pasokan Lebih Vaksin Covid-19
Update Jumlah Penerima Vaksin Covid-19 di Indonesia Per 1 Juni 2021
ODGJ Mulai Jalani Vaksinasi Covid-19, Perdana di RS Marzoeki Mahdi Bogor
BPOM Nyatakan Vaksin AstraZeneca Batch CTMAV547 Aman Setelah Sempat Dihentikan
Jokowi Teken Perpres, Pemerintah Ambil Alih Tanggung Jawab Hukum Penyedia Vaksin