Menkes Minta Ganjar Dampingi Bupati Kudus Tangani Covid-19
Berdasarkan hasil pantauan, Menkes menyatakan banyak sekali ketidaksiapan Pemkab Kudus dalam menangani lonjakan kasus COVID-19.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyatakan melonjaknya kasus covid-19 di Kudus menunjukkan banyak sekali ketidaksiapan Pemkab Kudus dalam menangani kasus covid-19 di wilayahnya. Dia meminta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan advokasi sekaligus pendampingan Bupati Kudus dalam penanganan lonjakan covid-19 di wilayahnya.
"Saya minta pak Ganjar membantu dukung Pemkab Kudus terutama Bupati. Beliau pembina, kalau tekanannya terlalu banyak, maka diback up pak Gubernur," kata Budi Gunadi Sadikin saat mengunjungi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Puri Gedeh, Semarang (5/6).
-
Kenapa para siswa begitu dekat dengan ibu kantin? Ibu kantin Dikelilingi Anak Lulusan Belum lama ini, akun Instagram @bandung.banget berbagi unggahan berupa video singkat. Dalam video berdurasi pendek tersebut, nampak deretan siswa yang diketahui baru saja melangsungkan momen kelulusan. Para remaja itu nampak tampil rapi dengan setelan jas berwarna gelap. Masing-masing di antaranya bahkan telah berkalung 'medali' kelulusan. Saat dikelilingi para siswa, sang ibu kantin nampak berbusana sederhana. Sosoknya tampil dengan setelan berwarna merah lengkap berkacamata. Saking dekatnya, para siswa tak segan untuk memeluk ibu kantin sebagai tanda perpisahan.
-
Kapan Adilla memeluk anaknya? Adilla juga ngepost foto ultah anaknya, dapet pelukan papa yang hangat kayak Wulan.
-
Di mana ibu tikus dan anaknya mengobrol? Pada suatu hari, seorang ibu bersama anaknya dari bangsa tikus sedang asik mengobrol di atas selokan.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Apa yang menjadi bukti keakraban Puput dan Ibu mertuanya? Keakraban mereka sebelumnya terekam kamera di hari ulang tahun ibu mertua Puput. Puput tidak lupa juga memberi ucapan selamat di Instagramnya. "Selamat ulang tahun mama sayang. Kiranya Tuhan Yesus senantiasa memberkati hidup mama dengan berkat sehat, panjang umur, bahagia, selalu ada suka cita dan damai sejahtera di dalam hidupnya," tulis Puput.
Dia menyatakan beberapa rumah sakit untuk dibenahi yakni tekanan di rumah sakit Kudus harus dikurangi dengan cara pasien Covid-19 yang kondisinya berat diminta dikirim ke Semarang.
"Jadi yang positif Covid-19 namun OTG, maka harus diisolasi terpusat. Protokol kesehatan juga harus ditingkatkan, Bupati harus sering edukasi soal ini," ujarnya.
Para tenaga kesehatan juga harus diberikan penanganan. Untuk menanggulangi penularan di rumah, mereka diminta sementara tinggal di tempat khusus seperti hotel atau asrama.
"Kami juga sudah bantu dengan menambah tenaga kesehatan. Dokter dan perawat sudah kami tambah, dengan total dokter 38 dan 70 perawat. Nanti kami carikan tambahan dari Jateng, termasuk yang dari rumah sakit swasta," jelasnya.
Selain itu, Budi juga mengatakan sudah mengirimkan 50.000 antigen ke Kudus untuk mempercepat testing dan tracing. Mobil PCR dari Jogja juga sudah dikirimkan ke lokasi itu.
"Saya minta tracing dan testing ditingkatkan, tapi kalau sudah positif jangan isolasi di rumah atau di rumah sakit dan ditungguin. Siapkan tempat isolasi terpusat, agar tidak menyebar. Saya juga sudah kirim 50.000 vaksin ke Kudus dan daerah penyangga sekitarnya juga akan kami tambah jatah vaksinnya. Dengan cara-cara ini, semoga bisa dikendalikan," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menegaskan, ada dua hal yang disampaikan Menkes Budi dalam pertemuan itu. Pertama terkait penanganan medis yang saat ini disampaikan Menkes sudah tercover semuanya.
"Kedua secara politis, tugas saya melakukan pembinaan pada Bupati Kudus. Maka saya minta Bupati Kudus tidak perlu ragu. Kalau harus melakukan tindakan tertentu, lakukan saja, kalau ada kompetensi yang kurang, segera cari agar keputusan bisa cepat dan semua berjalan," kata Ganjar.
Ganjar juga meminta Bupati Kudus segera membuat tempat isolasi terpusat. Masyarakat yang OTG harus dimasukkan ke tempat isolasi terpusat itu.
"Kalau tidak ada tempatnya, kirim ke Semarang. Kami punya beberapa tempat isolasi terpusat. Atau kalau mau ke asrama haji Donohudan, disana juga ada. Sekarang yang penting Bupati perintahkan itu, maka semua bisa berjalan," ujarnya.
Ganjar juga mengajak masyarakat Kudus untuk membantu. Sejumlah daerah penyangga Kudus diminta saling mendukung. Termasuk TNI Polri diminta siaga.
"Semuanya sudah diberikan, maka sekarang tinggal keputusan-keputusan dari Bupati. Kami akan terus dampingi, bahkan saya punya tim yang mulai hari ini ngantor di Kudus. Kami dampingi dan advokasi, biar semuanya semangat kembali," pungkasnya.
Baca juga:
90 Persen Warga Surabaya ingin Kelonggaran Akses saat Pandemi Covid-19
Update Terkini Kasus Covid-19 di Indonesia Per 5 Juni 2021
83.567 Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Sembuh, 2.590 Masih Dirawat
Satgas: Sekolah Harus Siap Mengerem Jika Ditemukan Kasus Baru Covid-19
Prancis Uji Coba Konser Musik di Tengah Pandemi Covid-19
Zona Merah Covid-19 Meningkat, Satgas Sebut Dampak Libur Idulfitri