Menkes Minta Lansia Segera Booster Kedua Pakai Vaksin Indovac
Selain lansia, Budi juga menyampaikan pesan yang sama kepada tenaga kesehatan agar melengkapi vaksinasi booster kedua menggunakan Indovac.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat lansia atau berumur di atas 60 tahun segera melakukan vaksinasi Covid-19 booster kedua menggunakan vaksin Indovac. Vaksin Indovac merupakan produk dalam negeri.
"Jangan lupa boosternya pakai Indovac karena itu sudah terbukti ampuh,," kata Budi, Kamis (24/11).
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Siapa Serda Adhini? Serda Adhini telah menunjukkan keberaniannya dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapinya. Ia telah menjalani pendidikan khusus pramugari RI 1 di Garuda Indonesia Training Center selama 3 bulan Prestasinya di dunia pertahanan dan keamanan negara telah mendapat banyak pujian dari netizen.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
Selain lansia, Budi juga menyampaikan pesan yang sama kepada tenaga kesehatan agar melengkapi vaksinasi booster kedua menggunakan Indovac.
Budi mengingatkan, vaksinasi booster kedua bagi lansia dan tenaga kesehatan sangat penting. Sebab, kedua kelompok tersebut rentan terinfeksi Covid-19.
Dia menyebut, data sementara, sebanyak 74 persen pasien Covid-19 yang mengalami gejala sedang atau berat di rumah sakit belum divaksinasi booster. Sementara 84 persen pasien meninggal dunia belum dibooster.
"Jadi buat masyarakat tolong diingatkan agar cepat-cepat dibooster," ujarnya.
Data Kementerian Kesehatan 23 November 2022 pukul 04.52 WIB, sebanyak 66.362.852 orang atau 28,28 persen masyarakat Indonesia sudah mendapatkan vaksinasi booster dosis pertama. Sementara masyarakat yang sudah menerima vaksinasi booster kedua baru 736.101 orang atau 3,20 persen.
Target pemerintah, 234.666.020 orang di Indonesia dibooster baik dosis pertama dan kedua. Namun untuk sementara, vaksinasi booster kedua hanya diprioritaskan untuk tenaga kesehatan dan lansia.
Sebagai informasi, Indovac merupakan vaksin yang dikembangkan oleh PT Bio Farma dengan Baylor College of Medicine. Vaksin ini sudah mendapatkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
(mdk/tin)