Menkes: Varian Baru Covid-19 Lebih Menular, Tapi Terbukti Tidak Terlalu Fatal
"Jadi memang strainnya ada, tapi kalau tertular, tidak terbukti lebih parah," ungkapnya.
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin mengakui bahwa pemerintah sampai saat ini belum mengetahui apakah strain virus Corona baru (B.1.7.1) ini sudah ada di Indonesia atau belum.
“Sampai sekarang kita belum tahu. Karena untuk bisa mendeteksi strain virus ini harus dilakukan whole genome sequencing, harus di-sequence genetic information dari virus ini,” kata Budi saat konferensi pers yang disiarkan di youtube Sekretariat Presiden, Selasa (29/12).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Kemenkes memvaksinasi monkeypox? Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko
-
Bagaimana adenovirus menyebar? Adenovirus menular melalui batuk, bersin, kontak langsung dengan penderita, atau menyentuh benda yang terkontaminasi virus. Adenovirus juga dapat menyebar melalui feses penderita, misalnya saat mengganti popok.
-
Bagaimana cara virus herpes menular? Meskipun masing-masing tipe virus cenderung menyerang area tertentu, kedua jenis virus dapat menginfeksi bagian tubuh yang berbeda melalui kontak langsung dengan kulit atau membran mukosa yang terinfeksi.
-
Bagaimana cara penyebaran virus campak? Campak disebabkan oleh virus paramyxovirus, yang menyebar melalui tetesan pernapasan dan sangat menular.
-
Kenapa ilmuwan meneliti virus purba di Himalaya? Penelitian itu memberi gambaran singkat tentang bagaimana virus beradaptasi dengan perubahan iklim selama ribuan tahun.
Untuk itu, kata Budi, Kemenkes akan mengkoordinasikan sekitar 11 hingga 12 laboratorium di Indonesia yang memiliki kemampuan genome sequencing dengan Kemenristek/BRIN yang dipimpin oleh Menristek Bambang Brodjonegoro.
"Kami akan koordinasikan untuk bekerjasama, bertukar informasi, dan proses kerja," ujarnya.
"Kami juga memastikan rumah sakit yang banyak pasien Covid-nya akan kirim sampel secara rutin ke jaringan labnya untuk memastikan apakah ada strain baru," tambahnya.
Tidak hanya itu, Budi menegaskan bahwa Indonesia juga akan selalu bekerja sama dengan sejumlah laboratorium internasional yang rutin melakukan genome sequencing untuk melihat dan mengetahui pola penyebaran setiap strain Covid baru di dunia.
Meskipun begitu, dia meminta masyarakat Indonesia untuk tidak terlalu cepat menyimpulkan hal-hal terkait varian baru virus Corona itu. Budi juga meminta masyarakat untuk tidak membuat kesimpulan sendiri, namun harus sesuai berdasarkan kajian ilmiah ataupun penjelasan dari para ahli.
“Ini terlalu scientific, kita harus membahas dengan ahlinya, biarkan pakar yang memahami hal ini, kita jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan sendiri," ujarnya.
Budi kemudian menyebutkan fakta-fakta mengenai SARS-CoV-2 itu berdasarkan dari keterangan para ahli.
"Ada beberapa masukkan yang saya terima dari para ahli, mungkin mudah kita cerna dan bisa menjadi pegangan untuk kita semua,” ujarnya.
Fakta pertama, kata Budi, yaitu strain baru virus Corona ini memang sudah terbukti lebih cepat menular. Namun, mutasi virus N501Y ini terbukti tidak terlalu mematikan atau membahayakan bagi manusia.
"Strain baru dari virus Corona ini memang lebih mudah menular, namun terbukti tidak terlalu fatal dari Covid-19," ujarnya.
"Jadi memang strainnya ada, tapi kalau tertular, tidak terbukti lebih parah," ungkapnya.
Kemudian, Budi juga menegaskan bahwa B.1.1.7 itu tetap bisa dideteksi dengan alat deteksi yang ada di Indonesia seperti metode PCR tes ataupun swab antigen. Untuk itu, dia berharap masayarakat Indonesia tidak percaya dengan informasi yang tidak benar atau hoaks mengenai B.1.1.7 dan tetap menerapkan protokol Covid-19.
"Tiga hal itu yang saya peroleh dari ahlinya, saya berusaha untuk menerjemahkan. Pesan saya, masyarakat harus tetap pakai masker, menjaga jarak, dan cuci tangan," tutupnya.
(mdk/ray)