Menko Airlangga: Pandemi Mulai Terkendali
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto mengatakan tingkat penularan atau transmission rate kasus COVID-19 di Indonesia mencapai 0,59, lebih rendah dari rata-rata dunia.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto mengatakan tingkat penularan atau transmission rate kasus COVID-19 di Indonesia mencapai 0,59, lebih rendah dari rata-rata dunia.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Our World Data per 14 September 2021 menyebut national transmission rate Indonesia berada di tingkat 0,59 dari tingkat global sebesar 0,94.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
"Penilaian di bawah 1 ini menandakan bahwa angka infeksi komunitas dan pandemi ini mulai terkendali. Meski mulai terkendali, masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat," kata Menko Airlangga dikutip dari Antara, Selasa (21/9).
Menko Airlangga yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini menjelaskan, transmission rate Indonesia sebesar 0,59 lebih baik dari Singapura dengan nilai 1,81, kemudian China 1,53, Australia 1,14, Amerika Serikat 1,03, Malaysia 0,95, dan Thailand 0,95.
"Walau mulai terkendali masih ada risiko kenaikan kasus karena kenaikan mobilitas sehingga perlu hati-hati dan waspada,” ujar Menko Airlangga.
Menko Airlangga merinci tingkat transmission secara spasial di pulau-pulau di Indonesia, seperti Sumatera 0,99, Kalimantan-Bali-Papua 1,0-1,2 dan Sulawesi-Nusa Tenggara-Maluku 1,01-1,03. Koordinator Penanganan COVID Luar-Jawa Bali ini mengungkapkan tingkat perkembangan kasus di Luar Jawa-Bali menunjukkan tren perbaikan yang cukup bagus.
Dari total kasus aktif secara nasional, Luar Jawa-Bali menyumbang sekitar 61,95 persen recovery rate kasus nasional.
Rinciannya, tingkat kesembuhan (recovery rate) di Sumatera menunjukkan angka 93,52 persen, dengan Case Fatality Rate (CFR) sebesar 3,49 persen, dan penurunan kasus aktif sejak 9-19 September 2021 sebesar 80,52 persen.
Sementara Nusa Tenggara, tingkat recovery rate sebesar 95,78 persen, CFR 2,3 persen, dan penurunan kasus 86, 75 persen. Kemudian Kalimantan dengan recovery rate 94,27 persen, CFR 3,15 persen, dan penurunan kasus 81,48 persen.
Lalu Sulawesi dengan recovery rate sebesar 94,61 persen, CFR 2,61 persen, dan penurunan kasus hingga 17 September adalah 81,13 persen. Sementara Maluku-Papua dengan recovery rate 95,59 persen, CFR 1,6 persen dan penurunan kasus 87,17 persen.
“Kesembuhan nasional 95 persen dan luar Jawa-Bali ini 94,17 persen dan terkait dengan rata-rata kematian nasional 3,07 persen di bawah nasional 3,35 persen,” ujar Menko Airlangga.
Baca juga:
Suasana Bandara Internasional Miami Usai Pelonggaran Pembatasan
Kasus Covid-19 Melandai, Kapolri Ingatkan Tetap Waspada dan Tidak Euforia
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Hari Ini Bertambah 3.263 Orang
Ratusan Demonstran Protes Aturan Pencegahan Covid-19 di Melbourne
Wagub DKI Sebut Pelonggaran Syarat Masuk Mal Tanda Covid-19 di Jakarta Makin Turun
AS Bakal Izinkan Masuk Pendatang yang Sudah Divaksin Penuh Pada Awal November