Menko Luhut sebut pekerja China di RI ada 16 ribuan orang
Mengenai jumlah tenaga kerja asing asal China di Indonesia mencapai 10 juta orang, ia membantahnya.
Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan memaparkan jumlah tenaga kerja asing yang bekerja di Indonesia pada tahun 2011 lalu mencapai sekitar 77.307 orang. Jumlah tersebut, kata Luhut sempat mengalami penurunan di tahun 2012 sampai 2014 yakni, 72.427, 68.957 dan 68.762 orang.
"Tahun 2015, kembali terjadi kenaikan jumlah tenaga asing yang cukup signifikan yakni sebanyak 79.664 orang," kata Luhut saat acara coffe morning di kantornya, Jakarta, Rabu (20/7).
Mengenai isu jumlah tenaga kerja asing asal China di Indonesia mencapai 10 juta orang, ia membantahnya. Menurutnya, jika dibandingkan jumlah penduduk di Indonesia tak masuk akal dengan jumlah tenaga kerja asing asal China tersebut.
"Tenaga kerja asing berasal dari China sebanyak 14 ribu sampai 16 ribu orang, Jepang 10 sampai 12 ribu orang dan Korea Selatan sebanyak 7 sampai 9 ribu orang. Kalau 10 juta pekerja China itu sama dengan 4 persen penduduk Indonesia. Tentu tidak masuk akal," ujar Luhut.
Dia menambahkan, peningkatan jumlah tenaga kerja asing pada tahun 2015 terjadi seiring peningkatan investasi asing di Indonesia. Seluruh tenaga kerja asing tersebut bekerja di sektor pembangunan proyek power plant dan langsung kembali ke negara asalnya begitu proyek selesai.
"Tahun 2015 itu memang terjadi kenaikan jumlah sampai 79 ribu orang. Mereka ini banyak kerja di proyek power plant dan lain-lain," ucap dia.
Selain itu, kata dia jumlah tenaga kerja asing di dalam negeri tidak sebanding dengan penempatan tenaga kerja indonesia (TKI) di luar negeri. Pada periode 2010-2015 jumlah TKI mencapai 3.156.245 orang.
"Negara tujuan utama TKI adalah Malaysia. Tercatat ada 798.436 ribu TKI di Malaysia," tandasnya.