Menko Muhadjir Usulkan Jemaah Haji Sukarela Jadi Pendamping Lansia Diberi Insentif
Soal haji ramah lansia, Muhadjir mengaku melihat sendiri, banyak jemaah yang secara sukarela menjadi pendamping jemaah sepuh. Meskipun, mereka bukan keluarga.
Haji Ramah Lansia menjadi tagline penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M yang dicanangkan oleh Kementerian Agama. Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mendukung kebijakan meniadakan kuota bagi pendamping jemaah lansia. Dia mengusulkan, agar jemaah yang sukarela menjadi pendamping, diberikan insentif.
Pernyataan itu disampaikan Muhadjir saat mengunjungi Kantor Urusan Haji Indonesia di Madinah, Sabtu (3/6). Muhadjir melakukan kunjungan kerja ke Makkah dan Madinah untuk mengecek persiapan pelaksanaan haji dan layanan yang diberikan petugas kepada jemaah Indonesia.
-
Mengapa jumlah jemaah haji yang meninggal tahun 2023 lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya? Jumlah jemaah haji yang meninggal pada tahun 2023 ini jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo menyebutkan jumlah jemaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang meninggal dunia dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023 cukup tinggi dibanding tahun sebelumnya.
-
Kapan jemaah haji melempar jumrah? Prosesi ini dilakukan pada hari-hari tertentu dalam perjalanan haji.
-
Kapan jemaah haji tersebut diberangkatkan? Tapi, tadi dia sudah diberangkatkan bersama dengan jemaah haji Kloter 11 asal Maluku Utara,"
-
Siapa yang berangkat haji? Rezky Aditya merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada dirinya dan istrinya, Citra Kirana, untuk dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.
-
Apa itu haji? Haji sendiri merupakan salah satu rukun Islam yang bisa ditunaikan. Haji merupakan ibadah yang ditunaikan setelah syahadat, salat, zakat, dan puasa. Namun dalam syariatnya, menunaikan ibadah Haji dapat dilakukan apabila seorang muslim mampu melaksanakannya.
Soal haji ramah lansia, Muhadjir mengaku melihat sendiri, banyak jemaah yang secara sukarela menjadi pendamping jemaah sepuh. Meskipun, mereka bukan keluarga.
Dan itu saya kira bagus. Saya usul sebaiknya Kementerian Agama memberikan apresiasi kepada mereka yang dengan sukarela mendampingi, memberikan pelayanan dengan temannya terutama yang satu daerah yang lansia itu," kata Muhadjir.
Saat berada di Makkah, Muhadjir bertemu dengan rombongan jemaah lansia yang didampingi oleh sesama jemaah yang berusia muda.
"Itu saya kira bagus, mungkin nanti perlu dikembangkan juga oleh penyelenggaraan haji ini untuk memberikan semacam insentif, apalah gitu, untuk mereka yang bersedia menjadi pendamping," imbuhnya.
Memprioritaskan jemaah lansia untuk diberangkatkan ke Tanah Suci, kata Muhadjir, memang harus dilakukan agar mereka tidak terlalu lama menunggu. Saat ini, masa tunggu rata-rata lansia yang berangkat di atas 10 tahun.
"Karena lansia semakin ditunda semakin membebani kita. Kasihan mereka kalai tidak diberi kesempatan untuk haji. Mumpung masih mungkin. Dengan segala fasilitas yang harus kita siapkan," kata Muhadjir.
Satu hal yang menjadi catatan Muhadjir adalah belum maksimalnya fasilitas untuk jemaah difabel. Padahal, lansia juga bisa dikategorikan sebagai difabel. Dia mencontohkan terkait pemakaian lift. Mestinya diprioritaskan kepada mereka yang lansia dan difabel.
"Itu mungkin nanti juga kita jadikan agenda untuk dibahas untuk penyelenggaraan haji tahun depan," pungkasnya.
Baca juga:
Berkunjung ke Madinah, Menko Muhadjir Sampaikan Pesan Jokowi untuk Jemaah Haji
Kemenag Surati Garuda soal Keberangkatan Jemaah Haji yang Tertunda
Perspektif Tasawuf Memandang Tasrih, Surat Izin Masuk ke Raudhah
Tata Cara Melaksanakan Haji Sesuai Urutan, Lengkap dengan Penjelasannya
Cerita Jemaah Haji Abah Juhani Minta Turun Pesawat karena Lupa Beri Makan Ayam
Kunjungi Makkah dan Madinah, Menko PMK Cek Layanan untuk Jemaah Haji