Menko PMK Khawatirkan Tingginya Kasus TBC Berisiko Tulari Anak-anak
Muhadjir menegaskan hal tersebut perlu mendapatkan perhatian, karena penyakit tuberkulosis (TBC) tidak memiliki tingkat kecepatan seperti COVID-19 yang dapat mudah membuat orang curiga serta mudah dideteksi, tetapi gejalanya tidak dapat diremehkan.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan kekhawatirannya terhadap tingginya kasus tuberkulosis (penyakit paru-paru akibat kuman Mycobacterium tuberculosis) di Indonesia yang berisiko tinggi menulari anak-anak.
“Tingginya kasus TBC di Indonesia ini membuat posisi anak-anak juga berisiko tertular. Terhadap anak-anak, penyakit TBC bisa menyebabkan anak gagal tumbuh, malayse kronis, bahkan kematian,” kata Muhadjir dalam acara Sosialisasi Percepatan Penurunan Stunting dan Penanggulangan Tuberkulosis yang diikuti melalui Youtube Kemenko Official secara daring di Jakarta, Selasa (28/9).
-
Mengapa Mahfud MD dikabarkan mundur dari Menko Polhukam? Dia menilai, mundurnya Mahfud dari kabinet lantaran ingin fokus berkampanye dan mengikuti kontestasi di Pilpres 2024.
-
Bagaimana MKMK dibentuk? Ketiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.
-
Apa yang dilakukan Mahfud Md selama menjadi Menko Polhukam? Selama menjabat sebagai Menko Polhukam, ada sejumlah gebrakan yang pernah dilakukan oleh Mahfud Md. Salah satunya, Menko Polhukam Mahfud Md membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) untuk mengusut kasus Intan Jaya, Papua yang menewaskan empat orang, yakni warga sipil dan pendeta serta dua anggota TNI.
-
Kapan Ganjar-Mahfud berangkat ke MK? Pasangan nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD menghadiri sidang putusan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) pada hari ini, Senin, (22/4).
-
Kenapa Ma'ruf Amin hadir di muktamar PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
-
Kapan rapat mingguan TPN Ganjar-Mahfud digelar? TPN Gelar Rapat Mingguan: Mantapkan Gerakan Blusukan Ganjar-Mahfud yang Tak Bisa Dilakukan Prabowo Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Md, menggelar rapat mingguan di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (6/12).
Muhadjir menegaskan hal tersebut perlu mendapatkan perhatian, karena penyakit tuberkulosis (TBC) tidak memiliki tingkat kecepatan seperti COVID-19 yang dapat mudah membuat orang curiga serta mudah dideteksi, tetapi gejalanya tidak dapat diremehkan.
Ia mengatakan sering ditemukan pada keluarga golongan bawah menganggap penyakit tersebut bukan permasalahan serius, sehingga tidak melakukan pencegahan sejak dini bagi anak-anak mereka.
“Sering dalam keluarga, terutama yang tidak mampu itu menganggap remeh, misalnya walaupun ibunya atau ayahnya menderita TBC, anak-anaknya tetap berada bersama-sama tanpa ada pencegahan sejak dini untuk mereka,” ujar dia.
Sedangkan kasus kematian akibat TBC pada anak-anak, paling tinggi terjadi pada kelompok umur anak usia balita.
Menurut dia, terdapat lima kelompok anak yang lebih berisiko mengidap penyakit tersebut, yakni anak tinggal dengan penderita TBC, anak dengan status gizi buruk, anak pada usia balita, dan anak belum divaksin BCG, serta anak yang menderita HIV.
Ia berharap dengan mengetahui kondisi TBC pada anak-anak di Indonesia, seluruh pihak dapat benar-benar memperhatikan setiap kasus tuberkulosis yang tidak hanya berfokus pada penderita saja, tetapi juga kontak erat dengan orang lain.
“Dengan melihat kenyataan itu, kita harus betul-betul memperhatikan setiap kasus TBC ini tidak hanya berfokus kepada penderita, juga kontak erat atau pergaulan erat dengan si penderita juga harus segera diamankan, kalau tidak, bahaya TBC ini jauh lebih buruk dibanding COVID-19,” kata dia.
Baca juga:
Jokowi Teken Perpres, Menkes Komitmen Capai Target Eliminasi Angka TBC
Menko Muhadjir: Indonesia Dilaporkan Penyumbang Kasus TBC Terbesar Kedua di Dunia
Kemenkes: Pekerja Migran Paling Rentan Tertular TBC
Penyebab Penyakit TB dan Cara Mengatasinya, Perlu Diketahui
Menkes Budi Heran, Sudah Puluhan Tahun TBC di Indonesia Tak Hilang-Hilang
Batan Luncurkan Produk untuk Deteksi Tuberkulosis