Menko Polhukam minta DPR segera bahas revisi dan sahkan UU Terorisme
Dia berharap DPR segera merampungkan revisi terhadap UU terorisme agar menjadi pegangan yang kuat dalam memerangi tindak radikal yang ada. Apalagi Indonesia menjadi sasaran yang empuk di antara negara lain yang telah memiliki UU terorisme yang sangat kuat.
Menko Polhukam Wiranto mengatakan revisi UU terorisme harus segera dibahas dan disahkan menjadi Undang-Undang. Sebab bukan hanya karena sering mendapatkan teror bom, tetapi berbagai negara di dunia juga telah menyatakan perang terhadap teroris.
"Saya kira harus secepatnya tidak mungkin tatkala terorisme yang sudah jadi musuh dunia dan dunia sudah menyatakan perang bersama sama dan memberlakukan satu UU hukum yang eksesif untuk melawan terorisme yang merajalela," kata Wiranto di PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (27/5).
Sehingga kata dia Indonesia tidak boleh main-main dan harus serius dalam menangani masalah teroris. Sebab yang jadi korban adalah masyarakat.
"Semua masyarakat harus bersatu padu karena korbannya juga masyarakat," ujarnya.
Dia berharap DPR segera merampungkan revisi terhadap UU terorisme agar menjadi pegangan yang kuat dalam memerangi tindak radikal yang ada. Apalagi Indonesia menjadi sasaran yang empuk di antara negara lain yang telah memiliki UU terorisme yang sangat kuat.
"Negara lain sudah memperkuat di UU maka kita juga harus memperkuat ga bisa kita pakai yang lemah," kata dia.
"Makanya Presiden juga mendesak untuk segera menyelesaikan UU ini mudah mudaha minggu depan kita sudah menyelesaikan ini," tandasnya.
Sebelumnya diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menko Polhukam Wiranto untuk segera membahas Revisi Undang-Undang Terorisme bersama dengan DPR. Dengan harapan, revisi ini segera disahkan menjadi Undang-Undang.
Jokowi menyampaikan persoalan ini ketika meninjau langsung lokasi bom di Kampung Melayu.
Baca juga:
RI dan Australia sepakat lawan ISIS bangun basis di Asia Tenggara
RI dan Australia sepakat lawan ISIS bangun basis di Asia Tenggara
Janji Wiranto bikin UU Terorisme lebih keras seperti negara lain
Tanpa revisi UU Terorisme ibarat polisi kerja dengan tangan diborgol
Tanpa revisi UU Terorisme ibarat polisi kerja dengan tangan diborgol
Percepat revisi UU Terorisme, Wiranto kumpulkan BIN, Polri dan BNPT
Wiranto sebut karakter bom Kampung Melayu mirip teror negara lain
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Kenapa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) didirikan? Pembentukan pemerintahan darurat Republik Indonesia berawal dari adanya Agresi Militer Belanda Kedua pada 19 Desember 1948 di Yogyakarta. Dalam agresi tersebut, Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta ditawan oleh Belanda, sehingga menyebabkan vakum dan lumpuhnya pemerintahan.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Siapa Pak Warnoto? Saat ditemui, Pak Warnoto baru pulang dari ladangnya.