Menko Polhukam Sebut Prokes dan Vaksinasi Jadi Penangkal Covid-19
"Hadapilah penyakit dengan tenang dan ikhtiar karena kata Nabi Muhammad SAW, 'Setiap penyakit ada obatnya' (likulli da’in dawa’un)," ungkapnya.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan Covid-19 seperti penyakit lain yang memiliki penangkal dan obat. Caranya dengan ikuti program vaksinasi dan lakukan protokol kesehatan.
"Seperti penyakit-penyakit lain Covid-19 ada penangkal dan obatnya: ikuti program vaksinasi, lakukan prokes: sering cuci tangan bersabun, pakai masker, jaga jarak," ungkapnya dalam akun twitternya (29/7).
-
Mengapa Mahfud MD dikabarkan mundur dari Menko Polhukam? Dia menilai, mundurnya Mahfud dari kabinet lantaran ingin fokus berkampanye dan mengikuti kontestasi di Pilpres 2024.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Apa yang dilakukan Mahfud Md selama menjadi Menko Polhukam? Selama menjabat sebagai Menko Polhukam, ada sejumlah gebrakan yang pernah dilakukan oleh Mahfud Md. Salah satunya, Menko Polhukam Mahfud Md membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) untuk mengusut kasus Intan Jaya, Papua yang menewaskan empat orang, yakni warga sipil dan pendeta serta dua anggota TNI.
-
Bagaimana Mahfud MD ingin menularkan ketegasannya? Justru saya akan semakin tegas dan membuat jaringan-jaringan agar ketegasan itu akan menular ke birokrasi di mana saya memimpin. Itu saja sebenarnya,” pungkas Mahfud MD.
-
Siapa yang menanyakan kepada Mahfud MD tentang sikapnya? Hal itu disampaikan Mahfud saat menjawab pertanyaan dari Maria Simbolon.
-
Siapa yang mengonfirmasi soal kabar pengunduran diri Mahfud MD? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengaku belum mendapatkan informasi resmi terkait hal tersebut. Namun, dia mengaku mendengar kabar burung soal pengunduran diri Mahfud MD.
Dia meminta agar bisa menghadapi penyakit dengan tenang dan dibarengi dengan ikhtiar. "Hadapilah penyakit dengan tenang dan ikhtiar karena kata Nabi Muhammad SAW, 'Setiap penyakit ada obatnya' (likulli da’in dawa’un)," ungkapnya.
Kasus positif Covid-19 di RI masih terus meningkat. Dari data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Rabu (28/7) hari ini, tercatat ada penambahan 47.791 orang terpapar virus corona.
Dengan jumlah tersebut, total akumulatif kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 3.287.727 sejak virus corona terdeteksi pada bulan Maret 2020 tahun lalu.
Baca juga:
Pemerintah Siapkan SDM dan Fasilitas Penunjang untuk Percepatan 3T
Protokol Kesehatan dan Kegiatan Ekonomi Bisa Berjalan Beriringan
Satgas Covid-19: Kepatuhan Menjaga Jarak di Jakarta Masih Rendah
Satgas Covid-19 Sebut Kepatuhan Masyarakat Terhadap Prokes Naik di Semua Provinsi
Satpol PP Bali Akui Sulit Awasi Aturan Makan di Tempat Maksimal 30 Menit