Menko Polhukam Ungkap Tidak Ada Gejolak Massa Jelang KPU Rampungkan Rekapitulasi Pemilu 2024
KPU paling lambat menyelesaikan rekapitulasi 35 hari setelah pemungutan suara dimulai.
KPU paling lambat menyelesaikan rekapitulasi 35 hari setelah pemungutan suara dimulai.
Menko Polhukam Ungkap Tidak Ada Gejolak Massa Jelang KPU Rampungkan Rekapitulasi Pemilu 2024
Menko Polhukam Hadi Tjanjanto memastikan suasana dalam negeri masih kondusif jelang Komisi Pemilihan Umum (KPU) merampungkan rekapitulasi nasional.
Hal ini menanggapi antisipasi gejolak massa jelang 20 Maret 2024 atau tanggal KPU menyelesaikan rekapitulasi suara pemilu.
"Ya kita masih melihat normal ya," kata Hadi saat ditemui di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, Kamis (14/3).
Hadi menjelaskan, KPU paling lambat menyelesaikan rekapitulasi 35 hari setelah pemungutan suara dimulai.
Hadi mengatakan, hal itu tetap sesuai waktu sebagaimana aturan.
"Masih tepat waktu sesuai dengan undang-undang 35 hari setelah pencoblosan akan kita umumkan. Masih sesuai," kata Hadi.
Rekapitulasi KPU Masih Berlangsung
Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menargetkan rekapitulasi nasional pemilu rampung pada Senin 18 Maret mendatang. Saat ini proses penghitungan terus berlangsung.
"Kalau target, kami malah selesai sebelumnya. Apakah mungkin nanti tanggal 18 Maret," kata Anggota KPU RI August Mellaz di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (13/3).
Mellaz mengatakan KPU RI juga memantau proses rekapitulasi yang berada di tingkat kecamatan hingga provinsi. Dia mengatakan proses rekapitulasi di semua tingkatkan segera tuntas.
"Kami juga pantau yang ada di bawah ya, di tingkat provinsi yang sedang berlangsung. Tapi relatif sekarang sudah selesai bagian akhir," ujar Hadi.