Menko Polhukam Ungkap Gerakan Massa Tak Puas Hasil Pemilu 2024: Skala Kecil Menuju Sedang
Menko Polhukam Hadi Thahjanto sudah mendeteksi potensi gerakan massa yang tidak puas karena hasil pemilu 2024.
Hadi menyebut, Polri dan TNI terus mengantisipasi hal ini agar eskalasi massa tidak menjadi besar.
Menko Polhukam Ungkap Gerakan Massa Tak Puas Hasil Pemilu 2024: Skala Kecil Menuju Sedang
Menko Polhukam Hadi Thahjanto sudah mendeteksi potensi gerakan massa yang tidak puas karena hasil pemilu 2024. Hadi mengungkap, skala gerakan massa tersebut kecil menuju sedang.
- Menko Polhukam Bicara Potensi Kekuatan TNI setelah Kehadiran Angkatan Siber
- Menko Polhukam Ungkap Hubungan Kapolri dan Jaksa Agung usai Isu Jampidsus Dikuntit Densus 88
- Menko Polhukam Bakal Tangani Kasus Jampidsus Dikuntit Densus 88
- Menko Polhukam Ungkap Tidak Ada Gejolak Massa Jelang KPU Rampungkan Rekapitulasi Pemilu 2024
"Unjuk rasa itu memang ada, tapi saya sampaikan skalanya masih kecil dan memang kecil menuju sedang," kata Hadi saat jumpa pers di Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (15/3).
merdeka.com
Hadi menyebut, Polri dan TNI terus mengantisipasi hal ini agar eskalasi massa tidak menjadi besar. Pihak Intelijen juga terus memantau perkembangan situasi.
"Kami juga terus mengantisipasi dengan kepolisian dan TNI untuk bisa mencegah, mengamankan supaya tidak terjadi eskalasi yang lebih besar," ucapnya.
"Dan intelijen baik dari ka BIN, BAIS, terus memantau perkembangan tersebut untuk tetap menjaga situasi tetap kondusif seperti saat ini,"
kata eks Panglima TNI ini.
merdeka.com
Hadi menambahkan, KPU akan mengumumkan resmi hasil pemilu 2024 pada tanggal 20 Maret. Hadi meminta pihak yang tidak puas dengan hasil pemilu dibawa ke lembaga yang pas.
"Apabila ada sengketa permasalahan tentunya akan disampaikan pada lembaganya juga. Kemudian kami terus memantau, kami terus membantu menyiapkan yang diperlukan pada proses proses tersebut," pungkasnya.