Menko Polhukam yakin Indonesia belum jadi target sasaran ISIS
Luhut Pandjaitan: Kalaupun ada anggota ISIS di Indonesia, kami tidak akan sebutkan di mana karena itu rahasia.
Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan Indonesia belum terindentifikasi menjadi sasaran teror Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), setelah peristiwa teror bom di Paris, Prancis. Menurut Luhut, ISIS melakukan operasi teror hanya di negara Eropa dan Timur Tengah.
"Sampai sekarang kami belum dapat indikasi Indonesia jadi target ISIS. Mereka lakukan operasi di Timur Tengah dan Eropa. Kami bersyukur kami masih secara ketat lakukan monitoring," kata Luhut di Kantornya, Jakarta, Kamis (19/11).
-
Kapan Paris Brunner lahir? Dikutip dari transfermarkt, Paris Brunner lahir pada 15 Februari 2006.
-
Apa yang dilakukan Jenderal Agus Subiyanto di Paris? Agus juga mengatakan bahwa pameran tersebut diikuti oleh 2.000 peserta pameran komunitas industri pertahanan. Lebih lanjut, Agus berkesempatan mengunjungi Markas Angkatan Bersenjata Perancis di sela-sela kegiatan. Kunjungannya kali itu juga atas undangan Panglima Angkatan Bersenjata Perancis General Thierry Burkhard. Di mana undangan itu diberikan dalam rangka meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan.
-
Apa yang diraih Niquita di Paris? Niquita Juan telah menyelesaikan studinya di IFA Paris, Prancis. Ia meraih gelar wisuda pada tanggal 13 Juli 2023, namun kabar bahagia ini baru diumumkan oleh keluarga pada hari ini, Selasa (8/8).
-
Bagaimana warga Paris memperoleh tulang manusia untuk dijadikan tepung? Saat persediaan makanan semakin menipis, suatu pertemuan mengusulkan solusi yang menakutkan yaitu menggiling tulang dari rumah kubur Charnel Cemetery of the Innocents menjadi tepung dan membuat roti dari bahan tersebut.
-
Kapan Jenderal Agus Subiyanto pergi ke Paris? Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto baru-baru ini bertolak ke Paris.
-
Kapan es krim mulai menyebar di Paris? Nah, sekitar tahun 1676, makin banyak bermunculan pembuat es di Paris, yaitu mencapai 250 orang.
Luhut berharap masyarakat tidak panik dan khawatir terhadap adanya kemungkinan teror ISIS di dalam negeri. Dia mengklaim pemerintah serius menanggulangi ancaman teror dari siapapun.
"Jangan cemas, kami kerja serius. Tapi tidak ada satu negara pun yang imun terhadap persoalan ini. Jadi harus bekerja sama tidak bisa hanya Indonesia saja," kata dia.
Meski begitu Luhut tidak menampik adanya anggota ISIS berada di Indonesia. Namun dia tak mau menyebutkan wilayah anggota ISIS di Indonesia.
"Kami kerja serius tentang itu. Setelah ini kami akan rapat soal itu, itu yg kami bicarakan juga di Australia. Kalau pun ada tak kami sebutkan karena itu rahasia, kami rapat kan dulu hari ini," kata dia.