Menpan-RB ingatkan kepala daerah tak sembarang rombak struktur PNS
Menpan-RB ingatkan kepala daerah tak sembarang rombak struktur PNS. Perubahan boleh dilakukan atas dasar kinerja yang ujung-ujungnya untuk melayani publik.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur mengingatkan, pada kepala daerah tidak sembarang merombak struktur Pegawai Negeri Sipil (PNS) khususnya pada pejabat pemerintahan atau esselon II hanya atas dasar suka dan tidak suka. Perubahan boleh dilakukan atas dasar kinerja yang ujung-ujungnya untuk melayani publik.
"Jangan takut tergeser jabatan kalau tidak dukung bupati,wali kota, gubernur pada saat musim kampanye. Bekerjalah dengan baik karena kalau bagus kinerjanya pasti kepake. Ke depan kepala daerah tidak boleh memindahkan sembarangan," kata Asman, pada penyerahan penghargaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintanan (SAKIP) dari KemenpanRB di Hotel Grand Panghegar, Kota Bandung, Rabu (25/1).
Oleh karena itu, pada pejabat pemerintahan untuk tetap tidak terpengaruh pada situasi politik pemerintahan yang berubah-ubah. Saat ini yang menjadi ukuran bukanlah loyalitas melainkan kinerja. Pihaknya mengaku, telah melakukan kerja sama dengan komisi ASN dan BKN untuk membentuk wadah aduan.
Wadah itu nantinya bisa menampung perlakuan ketidak adilan yang dilakukan kepala daerah. "Komisi ASN dan BKN bikin desk aduan kalau ada kepala daerah yang semena-mena bakal ada peringatan. Dengan komitmen seperti ini saya yakin Republik kita akan berubah," imbuhnya.
Asman mengingatkan, juga pada pejabat daerah untuk bisa bekerja yang orientasinya pada hasil bukan adanya laporan semata. Hal itu sudah berulang kali diingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung dalam berbagai ke sempatan.
"Untuk menghidupkan pemerintah yang baik, presiden selalu katakan tolong lihat hasilnya. Hilangkan namanya pemborosan anggaaran. Benahi pelayanan publik dan penghematan anggaran. Pejabat kita lembur hasilnya hanya laporan. Tapi kinerjanya?" jelasnya.
-
Apa yang terjadi pada PNS tersebut? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Di mana PNS itu ditikam? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Apa yang dilakukan PNM untuk nasabahnya? Kegiatan pemberangkatan Ibadah Umroh ini juga diberikan kepada 233 orang terdiri dari karyawan, nasabah, dan keluarga yang telah memberikan banyak kontribusi kepada perusahaan.
-
Bagaimana Danu Arman bisa kembali menjadi PNS? Juru Bicara MA Suharto menjelaskan, bahwa Danu sejak dulu sudah diangkat menjadi PNS. Menurutnya, jika seorang hakim dijatuhi sanksi pemberhentian, tidak serta merta status pegawai negeri sipilnya juga diberhentikan. "Bukan diangkat PNS lagi (Danu) tapi memang sejak dulu sudah PNS sebab untuk jadi Hakim itu syaratnya PNS duluan baru di usul untuk jadi Hakim ke Presiden," kata Suharto lewat pesan singkat, Senin (18/3).
-
Apa yang dimaksud dengan Asmaul Husna? Asmaul Husna adalah 99 nama baik atau sifat-sifat Allah SWT yang tercantum dalam Al-Qur'an. Setiap nama memiliki makna yang mendalam dan menggambarkan kebesaran Allah.
-
Bagaimana PNM memberdayakan nasabah? PNM bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya.
Baca juga:
Jalan terjal pegawai honorer bisa jadi PNS tanpa tes
Menpan sebut kinerja 425 pemda buruk, negara rugi hingga Rp 392 T
Revisi UU ASN, 1,2 juta pegawai honorer bisa jadi PNS tanpa tes
Pemerintah akui pengawasan ASN masih sangat lemah
Sekda Tanggamus & PNS Lampung ditangkap saat pesta narkoba di hotel