Menristekdikti: Rektor Asing Akan Dimulai Dari Perguruan Tinggi Swasta
Nantinya akan ada peraturan direvisi terkait rencana penerapan rektor asing itu. Salah satunya terkait kriteria rektor yang sebelumnya hanya terdaftar sebagai pegawai negeri sipil (PNS) dan merupakan warga negara Indonesia (WNI). Nantinya bisa dari non-PNS serta orang asing yang miliki citra baik.
Wacana mendatangkan rektor asing terus didorong oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir. Kemarin, mantan rektor Universitas Diponegoro ini menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutarakan akan merevisi regulasi terkait hal tersebut.
Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi setuju dengan wacana rektor asing, namun perlu ada peraturan yang diperbaiki. Natsir menjelaskan terdapat 16 peraturan yang direvisi.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa yang mengintimidasi Rektor Unika Soegijapranata? Siapapun yang diperintah untuk mengintimidasi Rektor Unika Soegijapranata itu, anda akan menghancurkan institusi ini.
-
Bagaimana Asri Welas menyelesaikan pendidikannya di Universitas Indonesia? Menurut Asri, setelah menyelesaikan gelar Sarjana (S1) dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UI, ia memutuskan untuk melanjutkan pendidikan dengan mengambil jurusan psikologi di institusi yang sama.
-
Kapan Mr. Assaat menjadi Presiden RI? Mengutip dari beberapa sumber, jabatan Mr. Assaat berlangsung selama 9 Bulan, mulai dari 27 Desember 1949 hingga 15 Agustus 1950.
-
Kapan Soedjatmoko menjabat sebagai rektor di United Nations University Tokyo? Lulusan Sekolah Kedokteran Mantan duta besar Indonesia ini telah menjadi rektor di United Nations (PBB) University Tokyo pada September 1980.
-
Siapa yang melaporkan Ketua KPU Hasyim Asy'ari? Hasyim Asy'ari sebelumnya dilaporkan seorang wanita anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Den Haag, Belanda berinisial CAT ke DKPP.
Salah satunya terkait kriteria rektor yang sebelumnya hanya terdaftar sebagai pegawai negeri sipil (PNS) dan merupakan warga negara Indonesia (WNI). Nantinya bisa dari non-PNS serta orang asing yang miliki citra baik.
Saat ini, dia juga akan mendorong perguruan tinggi swasta terlebih dahulu (PTS) untuk bisa menerapkan rektor asing. Sebab menurut dia, praktek rektor asing di perguruan tinggi swasta lebih mudah dan tidak terlalu rumit dalam menerapkan peraturan.
"Saya akan dorong Universitas Swasta bisa masuk dulu, nanti negeri. Kami akan tata peraturan pemerintah," kata Natsir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (19/8).
Dia yakin tahun 2020 beberapa rektor asing sudah mulai memimpin perguruan tinggi negeri atau swasta. Lalu empat tahun kemudian atau pada 2024 jumlahnya ditargetkan meningkat menjadi lima PTN. Bahkan, wacana ini sudah dilaporkannya kepada Presiden Jokowi.
"Saya sudah laporkan kepada Bapak Presiden, dalam hal ini wacana untuk merekrut rektor asing ini, yang punya reputasi. Kalau yang tidak punya reputasi, jangan," kata Nasir
Natsir meminta kepada pihak yang menolak mendatangkan rektor asing agar membandingkan beberapa negara yang sudah menganut hal tersebut. Seperti Singapura, kata dia, Nanyang Technological University (NTU), Singapura yang melonjak ke peringkat 12 besar dunia karena mengundang rektor asing.
Tidak hanya itu, tambah dia, Arab Saudi juga mengikuti hingga kini peringkatnya sudah masuk 189 di dunia. Rencananya, kata dia, menurut Wakil Presiden Jusuf Kalla Dekan Fakultas Teknik di Universitas Hasanudin (UNHAS) akan merekrut dari asing.
"Pak Wapres sudah menyampaikan pada saya, pak JK, Unhas sebentar lagi juga akan ada dekan Fakultas Tekniknya dari orang asing juga," ungkap Nasir.
Dia meminta agar masyarakat tidak alergi terkait hal tersebut. Jika tidak, Indonesia menurut dia tidak akan berkembang.
"Padahal itu hal biasa di dunia perguruan tinggi. harus berkolaborasi," kata Natsir.
Baca juga:
Menristekdikti Minta Masyarakat Tak Alergi Hadirnya Rektor Asing ke Indonesia
Muhammadiyah Siap Jadi Rumah Profesor Tua
Penjelasan Istana Soal Rencana Jokowi Impor Rektor
Menko Puan Nilai Wacana 'Impor' Rektor Asing Untuk Meningkatkan Kualitas Kampus
Wapres JK Setuju Wacana 'Impor' Rektor Asing Tetapi Dilakukan Bertahap
Bertemu Wapres JK, Rektor UGM Setuju Wacana Rektor Asing
Mensesneg Soal Rektor Asing: Intinya Kompetisi