Mensos: Acara bagi sembako jangan selesaikan masalah tapi muncul masalah baru
Peringatkan itu mengacu kepada acara bagi-bagi sembako di Monas yang digelar Forum Untukmu Indonesia (FUI) berujung maut. Dua bocah tewas usai berdesak-desakan dalam antrean.
Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham mengingatkan penyelenggara bakti sosial, seperti bagi-bagi sembako untuk memperhatikan rincian acara secara detil. Seperti mengingatkan kepada peserta agar tidak membawa serta anak-anak.
Peringatkan itu mengacu kepada acara bagi-bagi sembako di Monas yang digelar Forum Untukmu Indonesia (FUI) berujung maut. Dua bocah tewas usai berdesak-desakan dalam antrean.
-
Apa yang menjadi sumbangan Teuku Markam untuk Monas? Tak hanya itu, dari total berat emas tersebut, 28 kg emas ternyata merupakan sumbangan dari Teuku Markam.
-
Apa itu Semar Mendem? Semar Mendem merupakan salah satu kuliner tradisional khas Keraton Solo yang selalu disajikan setiap hari.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Siapa yang diuntungkan dengan pembagian sembako dari Pandawakarta? Aksi ini pun dilakukan dengan sasaran masyarakat kurang mampu dengan berbagai latarbelakang profesi.
-
Siapa yang mengeroyok warga di Semarang? Sementara itu, usai kasus sekelompok Bonek mengeroyok warga di Semarang pada Februari 2023 lalu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengundang perwakilan Bonek tiap tribun, Panpel, serta Manajemen Persebaya untuk menjajaki kemungkinan suporter tim Bajul Ijo berbadan hukum.
"Yang pertama siapa pun yang ingin membagi sembako harus diperhitungkan segala sesuatunya. Jangan sampai kita ingin menyelesaikan masalah rakyat tetapi menimbulkan masalah baru itu harus diatur secara tertib," kata Idrus usai menghadiri Gebyar Kinerja Sakti Peksos di Mercure, Ancol, Jakarta, Utara, Rabu (2/5).
Idrus melanjutkan, tahapan yang seringkali dilupakan penyelenggara bagi-bagi sembako adalah sosialisasi agar tidak membawa anak-anak. Masyarakat juga harus diberi pengertian agar punya kesadaran bahaya membawa anak ke tengah kerumunan.
"Kemudian yang kedua adalah juga imbauan kepada masyarakat supaya juga ada kesadaran dan tertib secara bersama-sama. Secara bersama sama apalagi ada anak terkait dengan yang meninggal itu," imbuh dia.
Idrus menyampaikan duka mendalam bagi kedua bocah yang meninggal saat hadir dalam pembagian sembako di Monas. Dia berharap peristiwa serupa tidak terulang.
Reporter : Moch Harunsyah
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Usai polisikan Ketua FUI, Ibunda Rizki histeris panggil anaknya
Difitnah terlibat acara di Monas, Politisi PDIP polisikan akun @MuchlistHassan
Acara bagi sembako di Monas ricuh, Sandiaga diminta jangan cuci tangan
Ibunda bocah tewas di Monas: Maafin emak ya Rizki
Sandiaga: Acara bagi-bagi sembako di Monas langgar banyak peraturan!