Mensos minta rakyat tak musuhi eks pengikut Gafatar yang pulang
"Regulasi memberikan kebebasan bagi seseorang untuk menganut agama dan mengikuti agamanya tersebut," ucap Khofifah.
Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa berharap masyarakat tidak melakukan diskriminasi terhadap mereka yang pernah mengikuti organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang sudah kembali dari Kalimantan menuju kampung halamannya masing-masing. Menurutnya, setiap manusia bisa salah dan khilaf dan mereka memerlukan bimbingan, sekaligus pendampingan masyarakat sekitar termasuk dari para tokoh agama.
"Regulasi memberikan kebebasan bagi seseorang untuk menganut agama dan mengikuti agamanya tersebut," ucapnya usai membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (23/1).
Kementerian Sosial sudah mengembalikan bekas pengikut organisasi Gerakan fajar Nusatara (Gafatar) ke kampung halamannya masing. Setidaknya enam penerbangan sudah membawa 1.300 orang eks Gafatar pulang ke kampung halaman. Selain jalur udara Kemensos pun juga memanfaatkan jalur laut untuk membawa pengungsi eks Gafatar
Dia mengatakan nantinya masyarakat eks Gafatar akan dikarantina di Rumah Perlindungan dan Trauma Center (RPTC) dan Balai milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk diberikan pembekalan dan penyuluhan.
"Di tempat transit tersebut, dilakukan pendataan sebab ada di antara mereka yang telah menjual semua harta benda dan bisa ditawarkan ikut program transmigrasi ke Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur," ujarnya.
Hingga saat ini masih ada pengungsi yang belum terangkut oleh pemerintah, oleh sebab itu pihaknya akan mendata lagi ke titik mana saja pengungsi akan diterbangkan.
"Pergerakan dari Pontianak sudah diidentifikasi menuju 3 titik yaitu Surabaya, Jawa Timur; Tanjung Mas, Bandara Solo dan Yogya, Jawa Tengah; dan Jakarta untuk Babel, Riau, Lampung, serta Jawa Barat," pungkasnya.
Baca juga:
Anaknya gabung Gafatar & hilang, Abdul Hafid pantang patah semangat
Selesaikan kasus Gafatar, pemerintah diminta pakai cara dialog
Dijaga ketat TNI, ratusan eks anggota Gafatar tiba di Jatim
Dahlan gelisah keluarganya tak didaftar eks Gatatar yang dipulangkan
Pemprov Jateng sebut masih banyak eks Gafatar lari ke hutan
-
Bagaimana Khofifah Indar Parawansa mendapatkan dukungan? Khofifah Indar Parawansa berpasangan dengan Emil Elistianto Dardak. Pasangan ini memperoleh dukungan dari 15 partai politik, termasuk partai parlemen maupun non-parlemen.
-
Apa yang Gubernur Khofifah temukan di Kampung Coklat Blitar? "Ada yang pernah mencoba?Buah yang masih langka di Jatim ini namanya Black Sapote (kesemak hitam). Buah Langka Asal Mexico yang rasanya seperti puding cokelat. Pagi ini saya baru pertama kali lihat pohonnya dan diizinkan pemiliknya untuk petik beberapa buah," terang Gubernur Jatim Khofifah indar Parawansa, Minggu (25/6/2023). (Foto: Instagram @khofifah.ip).
-
Kapan Mohammad Natsir menjabat sebagai Perdana Menteri? Mohammad Natsir Menjabat Menteri Penerangan dan Perdana Menteri Republik Indonesia Berbagai jabatan bergengsi yang dipegangnya tak membuat Natsir kaya raya. Hidupnya sederhana.
-
Di mana Mochammad Afifuddin lahir? Dikutip dari situs KPU, Mochammad Afifuddin biasa disapa Afif, lahir pada 1 Februari 1980 di Sidoarjo, Jawa Timur.
-
Kapan Gus Ipul dilantik menjadi Menteri Sosial? "Tidak, tidak ada (tawaran jadi menteri di kabinet selanjutnya)" kata Gus Ipul, saat diwawancarai di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/9).
-
Kapan Mohammad Nazir Datuk Pamoentjak wafat? Ia wafat di Bern, Swiss pada tanggal 10 Juli 1965 di usianya yang sudah 68 tahun.