Mensos: Uang PSKS yang dibawa 4 karyawan PT Pos sudah diasuransikan
Menurut Menteri Khofifah, anggaran PSKS dari Kementerian Sosial sudah dikirimkan sejak 1 April 2015.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) sebesar Rp 6,5 miliar, yang dibawa pesawat Trigana dan jatuh di Papua, sudah diasuransikan.
"Saya dapat konfirmasi dana itu sudah diasuransikan, jadi itu adalah tanggung jawab PT Pos," kata Mensos usai memberi pengarahan pada orientasi dan seleksi pilar-pilar berprestasi nasional di Jakarta, Senin (17/8) malam.
Khofifah menjelaskan, anggaran PSKS dari Kementerian Sosial sudah dikirimkan sejak 1 April 2015. Namun mekanisme pendistribusiannya ditentukan oleh PT Pos selaku penyalur dana program.
"Ada yang berbasis transfer antar-Pos, ada yang disalurkan langsung ada juga yang dibawa tunai. Kebetulan untuk Kabupaten Pegunungan Bintang dibawa tunai," kata Mensos.
Menurut dia, kesulitan di daerah terutama di wilayah yang terpencil, pedalaman dan terluar perlu waktu untuk pendistribusian PSKS. Khofifah mengatakan, agar secepatnya dana diberikan supaya tidak ada masyarakat yang mengeluh dan nanti akan diberikan sesuai daftar Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Sebelumnya diberitakan, Deputi operasi Bisnis Pos Indonesia Kantor Regional XI Papua Albertus Supriyanto membenarkan, empat pegawai PT Pos Indonesia Regional XI Papua ikut dalam penerbangan pesawat Trigana Air yang kecelakaan. Menurut Supriyanto, keempat orang tersebut terbang menggunakan pesawat tipe ATR 42 hendak ke Oksibil untuk menjalankan tugas membagikan dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS).
"Keempat teman kami, kemarin berangkat ke Oksibil dalam rangka tugas pembayaran dana PSKS. Rencananya dilakukan setelah upacara peringatan kemerdekaan di Kabupaten pegunungan bintang," kata Albertus di Jayapura, Senin (17/8). Demikian tulis Antara.
Supriyanto mengatakan, hingga kini PT Pos Indonesia terus menunggu perkembangan informasi di Posko SAR yang ada di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura.
"Saat ini kami sedang mencari tahu infonya di Posko SAR di Sentani, jadi kami tetap berharap rekan-rekan kami selamat," katanya.
Baca juga:
4 Karyawan PT Pos jadi korban Trigana Air bawa uang PSKS Rp 6,5 M
Ralat berita: Jonan tak toleransi kelalaian keselamatan penumpang
Kapten Hasanudin dikenal disiplin dan perhatian kepada kru pesawat
Trigana Air janji bertanggung jawab kepada keluarga korban
Jokowi minta Menteri Jonan perbaiki sistem transportasi udara
Pemancar darurat pesawat Trigana Air jatuh disebut sudah kedaluwarsa
Badan SAR Nasional tunjukkan lokasi jatuhnya Trigana Air
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Di mana pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini menabrak lereng gunung Kathmandu, Nepal. Sebanyak 113 orang tewas akibat tragedi ini. Dari total penumpang tersebut, 11 penumpang di antaranya berasal dari Amerika Serikat, 17 lainnya dari Jepang, 23 orang dari Nepal, dan 14 orang dari Eropa.