Segini Usia Pensiun Pekerja di 5 Negara ASEAN, Termasuk Singapura dan Malaysia
Usia pensiun bagi pekerja di Indonesia ditetapkan menjadi 59 tahun untuk bisa mencairkan jaminan pensiun di BPJamsostek.
Pemerintah Indonesia secara resmi mengumumkan bahwa usia pensiun bagi pekerja ditetapkan menjadi 59 tahun untuk bisa mencairkan jaminan pensiun di BPJamsostek.
Kebijakan ini akan mulai diberlakukan pada 1 Januari 2025 dan diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 45 Tahun 2015 mengenai Penyelenggaraan Program Jaminan Pensiun.
Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (ASPIRASI), Mirah Sumirat menilai bahwa kebijakan ini memiliki dua sisi. Di satu sisi, pekerja akan mendapatkan jaminan pekerjaan serta upah yang berkelanjutan hingga mereka mencapai usia pensiun.
Selanjutnya, bagaimana dengan usia pensiun di negara ASEAN lainnya?
Berikut penjelasannya berdasarkan berbagai sumber yang telah dirangkum pada Kamis (9/1):
1. Malaysia
Di Malaysia, usia pensiun minimum untuk pekerja di sektor swasta ditetapkan pada 60 tahun, sebagaimana diatur dalam undang-undang yang berlaku, seperti yang diungkapkan di laman Legal Advice.
Sebelumnya, Malaysia menerapkan usia pensiun 55 tahun. Menurut undang-undang tersebut, para pemberi kerja dilarang meminta karyawan untuk mengajukan pensiun dini sebelum mereka mencapai usia 60 tahun.
Pelanggaran terhadap ketentuan ini diatur dalam Pasal 5(2) yang menyatakan bahwa tindakan tersebut dapat dikenakan sanksi pidana, di mana pemberi kerja yang terbukti bersalah dapat dikenakan denda maksimal 10.000 Ringgit.
2. Thailand
Di Thailand, usia pensiun ditetapkan pada 60 tahun. Namun, pada bulan Oktober 2024, Kementerian Tenaga Kerja mengeluarkan wacana untuk menaikkan usia pensiun bagi sektor swasta dan pemerintah menjadi 65 tahun.
Hal ini sejalan dengan kebijakan yang diterapkan di Singapura dan Swiss, seperti yang disampaikan oleh menteri Phiphat Ratchakitprakarn, yang dikutip dari laman Bangkok Post.
Dia menambahkan bahwa rencana untuk memperpanjang usia pensiun berkaitan dengan peningkatan kesehatan dan kemajuan medis saat ini. Kementerian juga berencana untuk merevisi Undang-Undang Jaminan Sosial serta memperluas manfaat jaminan sosial bagi 2 juta pekerja migran, termasuk dari Myanmar, Laos, dan Kamboja.
3. Vietnam
Menurut kebijakan baru pemerintah Vietnam, pada tahun 2025, pekerja pria akan pensiun pada usia 61 tahun tiga bulan, sedangkan wanita akan pensiun pada usia 56 tahun delapan bulan, seperti yang dilaporkan di laman Asia Insurance Review.
Pekerja yang terlibat dalam pekerjaan tertentu, seperti yang berada di lingkungan berbahaya atau di daerah dengan kondisi ekonomi yang kurang baik, diperbolehkan untuk pensiun hingga lima tahun lebih awal dari usia pensiun standar, asalkan mereka memenuhi syarat yang ditentukan.
Singapura
Menurut Undang-Undang Pensiun dan Pekerjaan Kembali (RRA), yang mulai berlaku pada 1 Juli 2022, batas usia pensiun minimum ditetapkan pada 63 tahun. Artinya, perusahaan tidak diperbolehkan untuk meminta karyawan pensiun sebelum mencapai usia tersebut.
Perlindungan ini diberikan kepada warga negara Singapura yang memenuhi syarat, yaitu: mereka yang merupakan warga negara atau penduduk tetap Singapura, serta yang bergabung dengan perusahaan sebelum mencapai usia 55 tahun. Dikutip dari laman Kementerian Tenaga Kerja Singapura, karyawan yang telah berusia 63 tahun masih dapat melanjutkan pekerjaan di perusahaan jika memenuhi kriteria tertentu untuk dipekerjakan kembali.
5. Filipina
Di Filipina, usia pensiun yang diwajibkan ditetapkan pada 65 tahun berdasarkan Undang-Undang Republik No. 7641. Undang-undang ini berlaku untuk pegawai di sektor publik dan swasta, sehingga menciptakan keseragaman dan keadilan dalam pensiun di berbagai sektor ketenagakerjaan.
Hal ini dikutip dari laman Links International. Meskipun demikian, pegawai yang telah bekerja selama minimal 15 tahun memiliki opsi untuk pensiun lebih awal pada usia 60 tahun. Fleksibilitas ini memberikan penghargaan terhadap kontribusi pegawai jangka panjang dan memberi mereka kesempatan untuk memilih waktu pensiun yang lebih sesuai.