Mentan Siapkan 3 Agenda Penanganan Pasca Bencana Sulbar dan Kalsel
Mentan Syahrul membawa bantuan berupa obat-obatan, kebutuhan pangan, dan kebutuhan sehari-hari untuk korban gempa bumi.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) didampingi Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar, memantau langsung proses penanganan sekaligus menyerahkan bantuan secara simbolis kepada korban bencana gempa di Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu (23/01/21).
Selain itu, Mentan dan jajarannya juga memberikan bantuan untuk korban banjir di Kalimantan Selatan secara serentak. Menurut Syahrul, Kementan hadir di tengah masyarakat yang tertimpa musibah sesuai dengan perintah yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang menjadi gebrakan Mentan yang dipuji oleh Ketua MPR? "Saya mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh Pak Mentan dalam mengatasi berbagai persoalan yang menyangkut ketahanan pangan seperti mengantisipasi potensi bencana yang akan terjadi di beberapa waktu ke depan, termasuk ancaman El Nino, yang kalau kita tidak waspadai dan kita tidak mempersiapkan diri, maka kita akan dihadapkan pada defisit pangan," ujar Bamsoet dalam pertemuannya bersama Mentan di Kementan Jakarta, Senin, (1/4).
-
Apa yang diusulkan Mentan kepada Presiden? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengusulkan kepada presiden penambahan kuota pupuk bersubsidi.
-
Apa pesan penting yang disampaikan Jenderal Maruli Simanjuntak? Dalam kesempatan itu, ia sempat menyampaikan kata sambutan hingga memberi pesan yang mampu bikin merinding.
-
Kenapa berita tentang PM Singapura yang menyinggung Indonesia diedit? Kesimpulan PM Singapura mengomentari Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama adalah hoaks. Faktanya judul dalam artikel itu telah diedit.
"Saya ke sini yang pertama memang ditugaskan oleh Bapak Presiden untuk meninjau secara langsung saudara-saudara kita di sini, kemudian memang ini adalah panggilan hati nurani," tegas Syahrul saat memberikan sambutan di posko tanggap darurat bencana, di halaman kantor Gubernur Sulawesi Barat.
Menghadapi musibah di dua propinsi ini, Mentan menyebutkan dirinya memiliki tiga agenda bantuan bagi daerah tersebut.
Agenda yang pertama disebutkan oleh Mentan Syahrul adalah memastikan pangan cukup bagi para korban yang mengalami musibah bencana, jangan sampai urusan pangan bersoal bagi mereka.
Mentan SYL didampingi Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menyerahkan bantuan pada korban gempa di Mamuju ©2021 Merdeka.com
"Adapun agenda yang kedua, dalam satu bulan ini saya perintahkan untuk membuat gugus tugas di lokasi bencana. Jajaran kami akan check dan lakukan mapping secara langsung potensi pertanian di sini," katanya.
Sedangkan agenda yang terakhir Mentan Syahrul, menyebutkan momen musibah yang terjadi di daerah menjadi kesempatan untuk memperbaiki kembali, unsur-unsur sektor pertanian yang mengalami kekurangan.
"Kita kawal potensi daerah yang punya peluang berkembang. Komoditas yang bagus potensinya, kita perkuat," lanjut Syahrul.
Secara khusus bagi para pengungsi di Mamuju, Mentan Syahrul membawa bantuan berupa obat-obatan, kebutuhan pangan, dan kebutuhan sehari-hari untuk korban gempa bumi.
Begitu pula di Kalimantan Selatan, Sebanyak 20 unit mobil truk membawa bantuan berupa sembako, obat-obatan dan kebutuhan lainnya diberangkatkan ke 10 Kabupaten Kota di Provinsi Kalimantan Selatan. Untuk pertanian Kalsel, bantuan diberikan berupa alat mesin pertanian, benih padi, dan dukungan asuransi pertanian. Kementan ingin bantuan ini dapat meringankan masyarakat, serta para petani yang sawahnya terdampak bencana banjir.
Sekretaris Daerah kabupaten Mamuju, Muhammad Idris menyebutkan saat ini terdapat 89.000 orang pengungsi yang berada di 200 titik pengungsian, memberi apresiasi perhatian Kementerian Pertanian pada masyarakat Sulawesi Barat.
(mdk/hhw)