Menteri Agama berharap Satpol PP lebih manusiawi saat razia
Lukman meminta aparat lebih persuasif saat menegakkan aturan.
Peristiwa razia warung makan milik ibu Eni oleh Satpol PP, Jumat (10/6) di Serang, Banten menuai tanggapan dari berbagai pihak. Ada yang menilai, razia warung makan di bulan Ramadan ini merupakan arogansi Satpol PP.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, razia warung yang terjadi di Serang beberapa hari lalu bisa menjadi pembelajaran penting bagi penegak hukum agar tidak bertindak represif lagi.
"Kita tarik pelajaran penting bagi kita agar ke depan bagaimana upaya aparat penegak hukum lebih persuasif dalam menegakkan hukum. Jadi kita juga berharap mudah-mudahan cara-caranya juga lebih manusiawi sehingga tidak menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat," ungkap Menteri Lukman di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (13/6).
Menteri Lukman berharap rasa saling menghargai di bulan Ramadan ini perlu diperkuat. Toleransi dan kerukunan menjadi modal penting hidup di antara keragaman yang ada.
"Jadi tentu yang tidak berpuasa menghormati yang puasa. Yang berpuasa pun juga menghormati sesama saudaranya yang karena satu dan lain hal tidak sedang menjalani puasa. Jadi prinsipnya itu," ujar dia.