Menteri Susi soal reshuffle: Ya tak terpakai dipecat ya biasa toh
Susi menilai jika jabatan yang saat ini diembannya sebagai menteri merupakan jabatan politis yang kapanpun bisa dicopot.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memilih santai menanggapi isu reshuffle kabinet yang kian berhembus kencang. Menurutnya, reshuffle kabinet adalah hak Presiden Joko Widodo untuk memilih sekaligus mengevaluasi jajaran kabinetnya yang dianggap kurang maksimal.
"Pak Presiden kan punya pembantu, staf seperti kita-kita-kita ya tentu dievaluasi kalau enggak bisa kerja diganti," kata Susi di Kantornya, Jakarta, Selasa (26/7).
Susi pun tidak merasa khawatir dengan isu tersebut. Susi menilai jika jabatan yang saat ini diembannya sebagai menteri merupakan jabatan politis yang kapanpun bisa dicopot.
"Ya kita bekerja as fast as we can. Ya tak terpakai dipecat, ya biasa toh. It's not the end of the world," kata dia.
Bos maskapai Susi Air ini juga kaget lantaran dirinya diisukan akan menggantikan posisi Rizal Ramli yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman.
"Kamu dapat isu dari mana? Saya saja tidak tahu. Perasaan saya biasa saja cuma enggak enak badan saja daritadi. Orang kalau kerja (dievaluasi) biasa toh?" tuturnya.
Saat disinggung soal arahan Presiden Jokowi untuk tidak meninggalkan Jakarta, Susi mengaku hal tersebut biasa dilakukan menjelang rapat Paripurna. "Biasa tempo hari mau rapat paripurna. Yang ada di luar negeri saja disuruh pulang. Sudah biasa," pungkasnya.
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Siapa yang berhak menentukan susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
Baca juga:
Menteri Susi geram disebut dapat bayaran dari proyek reklamasi Benoa
Gaya Menteri Susi bicara proyek reklamasi hingga pembangunan Natuna
Review aturan reklamasi, Menteri Susi harus jamin kepastian investor
Ini alasan Presiden Jokowi copot Menteri Anies Baswedan
Dicopot Jokowi, Yuddy Chrisnandi merasa sudah kerja keras
Luhut: Kabinet baru cukup bagus