Menulusuri Tempat Tinggal Pembunuh Wanita dalam Koper
Warga menduga pelaku merupakan pendatang, sehingga bukan keturunan asli Desa Sukamanah.
Warga menduga pelaku merupakan pendatang, sehingga bukan keturunan asli Desa Sukamanah.
- Terduga Pembuang Jasad Wanita dalam Gulungan Kasur Diringkus
- Awal Mula Kecurigaan Warga soal Pembunuh Bocah Tewas dalam Karung Mengarah ke Pria Tua Tetangga Korban
- Percakapan Terakhir Pembunuh Mayat Wanita Dalam Koper, Ngamuk Dimaki-maki Usai Bercinta
- Pembunuh Wanita dalam Koper Ditahan di Polsek Cikarang Barat
Menulusuri Tempat Tinggal Pembunuh Wanita dalam Koper
Jejak Ahmad Arif Ridwan Nuwlo (29), pelaku pembunuhan keji terhadap rekan kerjanya Rina Mariany yang tewas di dalam koper dan dibuang di kawasan Cikarang, Jawa Barat, tak banyak diketahui warga Sumur Daon, Desa Sukamanah, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.
Meski informasi bahwa pelaku Arif beralamat di Desa tersebut, tak ada satupun warga yang mengenali Arif Ridwan maupun keluarganya.
Merdeka.com sempat menyambangi Kampung Sumur Daon, Desa Sukamanah, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang. Berdasarkan penelusuran di lokasi, tersiar informasi di warga setempat kalau Arif Ridwan adalah warga di RT02/06.
“Justru saya bingung, karena benar-benar engga tahu, engga pernah kenal juga nama itu (Arif Ridwan). Saya malah tahu dari grup ibu PKK yang share ke grup dan mengatakan pelaku adalah warga saya,” terang Ida, istri ketua RT02/06 Desa Sukamanah, Tangerang.
Meski begitu, Ida mengaku bisa saja pelaku adalah benar warga Sukamanah yang bukan asli keturunan atau lahir di desa tersebut.
“Kalau pendatang mungkin bisa jadi, tapi seharusnya saya kenal paling engga tahu dia rumahnya yang mana. Tapi kalau dia asli sini engga mungkin, karena saya kenal semua penduduk sini asli,” kata Ida.
Ida pun kemudian mengarahkan tim merdeka.com menyambangi rumah kepala dusun (Kadus) Bapak Sarnan. Dipastikan kepala dusun lebih banyak mengenali warga di Desa Sukamanah, karena wilayah kerja Dusun yang lebih luas dari pengurus RT.
“Saya juga ditanyain pak Lurah, disuruh Lurah cari juga yang mana rumahnya. Tapi memang engga ada, engga tahu dia (pelaku) itu yang mana orangnya,” kata Sarnan dan beberapa warga sekitar yang ikut berkomentar.
Menurut Sarnan, jika benar alamat KTP pelaku Arif Ridwan di Desa Sukamanah seperti informasi viral yang beredar di masyarakat. Dipastikan Sarnan, dirinya dan warga sekitar tidak pernah melihat atau mengenali pelaku Arif Ridwan maupun keluarga atau orangtuanya.
“Kayanya alamat doang, kalau dia dan keluarganya di sini, pasti kita tahu. Pasti kenal kita,” ungkap Sarnan.
Berdasarkan penelusuran ke lokasi di RT02/06, Kampung Sumur Daon, Desa Sukamanah diakses dari jalan desa masuk gang persis dekat sekolah dasar (SD) Sukamanah dengan akses jalan konblok.
Sisi kanan-kiri menuju RT02 dari gang masuk Kampung Sumur Daon lebih banyak tanah kosong atau kebun dibanding rumah tinggal atau kontrakan. Terdapat juga beberapa lapak pengepul barang bekas.
Sebelumnya Kampung Sumur Daon juga sempat dihebohkan dengan adanya aktifitas dukun cabul di kampung itu. Belakangan, TNI gadungan yang juga menipu warga diamankan dari kampung tersebut.
“Sumur Daon selalu ada saja, dulu sempat dukun cabul itu ramai, banya korban. Belum lama kemarin tentara gadungan, juga ditangkap di sini. Kalau pelaku koper kita belum tahu, engga kenal,” ujar Sarnan.