Menyamar Jadi Perempuan, Laki-laki di Banda Aceh Tertangkap Berduaan dengan Pasangan
Sepasang laki-laki dan perempuan diamankan petugas Satpol PP-WH Kota Banda Aceh. Mereka kedapatan berduaan di tanggul tepi laut Ulee Lheue saat tengah malam.
Sepasang laki-laki dan perempuan diamankan petugas Satpol PP-WH Kota Banda Aceh. Mereka kedapatan berduaan di tanggul tepi laut Ulee Lheue saat tengah malam.
Pasangan ini sebelumnya mencoba mengelabui petugas. Laki-laki yang diamankan mengenakan jilbab dan sepatu layaknya perempuan.
-
Siapa Rizma? Seorang guru SD Negeri 2 Karangmangu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah bernama Rizma Uldiandari sempat viral pada 2016 lalu.
-
Siapa Rizki Natakusumah? Rizki Natakusumah, yang juga dikenal sebagai suami Beby Tsabina, adalah anggota DPR-RI periode 2019-2024.
-
Siapa saja yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Siapa Harun Al-Rasjid Zain? Harun Al-Rasjid Zain, merupakan seorang ekonom, dosen, politikus, dan pejuang Indonesia yang berasal dari Pariaman, Sumatra Barat.
-
Siapa Rizky Irmansyah? Rizky Irmansyah, sekretaris pribadi atau ajudan Prabowo, menjadi sorotan karena memiliki postur tubuhnya yang tinggi tegap serta kehadirannya yang sering mendampingi kegiatan Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
-
Apa profesi Rizki Natakusumah? Rizki Natakusumah adalah seorang politisi yang menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) untuk periode 2019-2024, mewakili daerah pemilihan Banten I yang meliputi Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
Mulanya, petugas Satpol PP-WH curiga dengan dua orang yang tengah duduk di tanggul sekitar pukul 23.00 WIB, Kamis (20/1) malam. Mereka lantas menghampiri.
"Pertama dipikir petugas keduanya perempuan. Yang satu orang itu hanya diam dan menutup wajahnya dengan jilbab. Ternyata, setelah dicek, dia laki-laki yang menyamar jadi perempuan," kata Kepala Satpol PP-WH Banda Aceh Ardiansyah dikonfirmasi merdeka.com, Sabtu (22/1).
Dia menyebut, pasangan ini terindikasi akan menginap bersama dalam satu kos-kosan di Banda Aceh. Pelaku laki-laki menggunakan pakaian perempuan agar tak dikenali.
Petugas kemudian memboyong keduanya ke kantor Satpol PP-WH untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Sesampai di sana, keduanya mengaku tidak melakukan perbuatan yang melanggar syariat Islam. Mereka berjanji tidak akan mengulangi aksinya.
"Ini modus baru memang. Tapi karena tidak terbukti melanggar syariat, keduanya kita lepas kembali. Tetapi kita haruskan keduanya wajib lapor selama seminggu," ujar Ardiansyah.
Tertibkan Mobil Penjual Kopi
Ardiansyah mengatakan, pihaknya kini juga tengah menggencarkan penertiban mobil-mobil penjaja kopi di jalan seputaran Stadion H Dimurthala Lampineung.
Satpol PP-WH Banda Aceh mengimbau kepada pedagang kopi di sana untuk tidak berjualan setiap malam Jumat. Kemudian, pada malam-malam lainnya, petugas mengimbau untuk tidak berjualan di atas jam 11 malam.
Menurutnya, berdasarkan informasi yang dikumpulkan Satpol PP-WH, mobil-mobil yang menjual kopi itu diduga juga menyediakan minuman keras dan jadi tempat mangkal perempuan penjaja seks komersial atau open BO.
"Ada informasi yang kita dapatkan, di sana dijual minuman keras dan tempat berkumpulnya untuk transaksi wanita-wanita open BO," ujar Ardiansyah.
Selain itu, suara musik yang diputar dari mobil penjaja kopi di sana, tutur Ardiansyah, sangat keras hingga mengganggu kenyamanan warga sekitar. "Banyak warga yang melapor ke kami begitu," ujarnya.
Dia meminta pedagang kopi di seputaran Jalan Stadion H Dimurthala Lampieneung untuk mematuhi aturan syariat Islam di Kota Banda Aceh dan norma-norma yang berlaku di masyarakat setempat.
(mdk/yan)