Merapi Luncurkan Lava Pijar, Warga Tetap Beraktivitas Seperti Biasa
Sutarno menyampaikan, warganya masih siaga untuk mengevakuasi diri jika terjadi erupsi Merapi. Kendati demikian ia mengimbau kepada warga, sebelum ada rekomendasi baru dari BPPTKG, agar tetap mengevakuasi diri.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menyebut, dalam beberapa hari terakhir aktivitas Gunung Merapi menunjukkan peningkatan. Hal tersebut ditandai dengan munculnya sinar saat malam tahun baru lalu hingga semburan lava pijar pada Selasa (5/1) malam.
Kendati demikian BPPTKG belum menaikkan status gunung berapi teraktif di Indonesia tersebut. Status Merapi yang masih siaga, membuat warga di kawasan rawan bencana (KRB) III Kecamatan Kemalang, Klaten yang semula sudah mengungsi, kembali melakukan aktivitas seperti biasa.
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Dimana Gunung Merapi terletak? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Apa yang terlihat meluncur dari kawah Gunung Merapi? Semakin dekat ke puncak, terlihat sebuah guguran lava meluncur dari kawah dengan batu-batunya yang masih merah memancarkan nyala api.
-
Apa yang terjadi pada bentuk kubah lava Gunung Merapi? Perubahan bentuk kubah lava itu teramati berdasarkan analisis morfologi pada periode 30 Juni-6 Juli 2023 BPPTKG menyebut morfologi kubah lava di sebelah barat daya Gunung Merapi mengalami perubahan.
-
Di mana batuan jumbo di Gunung Merapi ditemukan? Saat menyusuri kawasan hulu Sungai Boyong yang berada di area Taman Nasional Gunung Merapi, tim kanal YouTube Jogja Plus menemukan banyak batuan berukuran jumbo.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
Hal tersebut dilakukan karena para pengungsi mulai jenuh di lokasi evakuasi sementara. Seperti diketahui, ratusan warga di KRB III (Desa Balerante, Tegalmuyo, Sidorejo) mengungsi setelah status Merapi naik menjadi level siaga pada November lalu. Para pengungsi berasal dari Desa Balerante dan Tegalmulyo.
"Para pengungsi ini kalau pagi masih pulang dan beraktivitas seperti biasa (di puncak Merapi). Kekhawatiran tetap ada, tapi dibalik itu warga juga waspada," ujar Kepala Desa Tegalmulyo, Sutarno, saat dihubungi, Rabu (6/1).
Sutarno menyampaikan, warganya masih siaga untuk mengevakuasi diri jika terjadi erupsi Merapi. Kendati demikian ia mengimbau kepada warga, sebelum ada rekomendasi baru dari BPPTKG, agar tetap mengevakuasi diri. Ia juga mengimbau kepada warga yang berada di KRB III untuk kembali ke pengungsian.
"Saya bersama warga ini harapannya sama, kondisi Merapi segera jelas.Kami sudah mulai jenuh, karena sudah lama kan Merapi cuma gitu/gitu saja," katanya.
Pernyataan senada disampaikan Kepala Desa Balerante, Sukono. Menurutnya, saat ini ada ratusan warganya yang sebelumnya mengungsi kembali beraktivitas di puncak Merapi. Untuk menghindari bahaya karena meningkatnya aktivitas Merapi, dirinya meminta warga untuk kembali ke tempat evakuasi sementara di balai desa.
"Warga harus balik ke pengungsian secepatnya, karena aktivitas Merapi meningkat," katanya.
Sukono mengatakan warga banyak yang kembali ke rumah karena merasa bosan. Saat ini, lanjut dia, sebagian warga sudah kembali ke tempat pengungsian di gedung balai desa. Menurut dia, jumlah warga yang mengungsi di gedung pertemuan balai Desa Balerante ada sebanyak 227 orang dengan status kelompok rentan.
"Para pengungsi kebanyakan dari Dusun Ngipiksari, Dusun Sambungrejo, Dusun Sukorejo dan Dusun Gondang," jelas dia.
Ia menambahkan, untuk hewan ternak milik pengungsi masih dikandangkan komunal tak jauh dari lokasi tempat evakuasi sementara. Sebagian ada yang sudah dijual oleh pemiliknya.
Baca juga:
Meski Masuk Fase Erupsi, Status Gunung Merapi Masih Siaga
BPPTKG Sebut Gunung Merapi Masuki Fase Erupsi
Guguran Lava Pijar Meluncur 3 km, Begini Kondisi Terkini Gunung Merapi
BPPTKG: Gunung Merapi Mengeluarkan Guguran Diduga Lava Pijar
Gunung Merapi Mengeluarkan Guguran Material Sejauh 1,5 Km