Merasa dipelototi, anggota ormas tantang warga duel pakai parang
Merasa dipelototi, anggota ormas tantang warga duel pakai parang. Dua orang itu masing-masing Abdullah dan kawannya ditantang Ivan sambil menenteng sebilah parang panjang. Kedua orang itu pun ketakutan lalu melarikan diri.
Ivan, seorang anggota organisasi masyarakat di Kota Bekasi, Jawa Barat, ditangkap aparat Resmob Polres Metro Bekasi Kota. Ivan membacoki sepeda motor milik dua orang warga di Harapan Jaya, Bekasi Utara.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Indarto mengatakan, peristiwa itu terjadi kemarin sore tak jauh dari Komplek Tytyan Indah. Awalnya, tersangka merasa dipelototi dua orang warga yang tengah nongkrong di pinggir jalan.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana tempat wisata di Bekasi yang menawarkan pemandangan indah dengan hamparan pasir hitam? Suasana pantai yang khas dengan pasir dan birunya laut menjadi suguhan pertama yang akan kamu dapatkan ketika menginjakkan kaki di pantai ini. Ombak di pantai pun terbilang tenang dengan hamparan pasir hitam di sepanjang garis pantai, membuat suasana pantai semakin eksotis.
-
Apa itu Bekasem? Bekasem terus dilestarikan selama bertahun-tahun, dan menjadi salah satu sajian menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW di Cirebon. Keraton di wilayah Cirebon, Jawa Barat, memiliki tradisi mengolah makanan secara tradisional yang hasilnya biasa disebut bekasem. Ini adalah olahan ikan yang diawetkan menggunakan media gentong.
-
Di mana lokasi razia di Bekasi? Selanjutnya wilayah Kota Bekasi petugas akan disebar di Jl. Ahmad Yani; Jl. Sersan Aswan; Jl. IR. Juanda. Sedangkan untuk Kabupaten Bekasi ada di Tl. Lippo dan Pertigaan Hyundai; Tl. SGC; Tl. Perdana dan Tl. Telaga Asih.
"Tersangka terpengaruh minuman keras, lalu pulang mengambil parang," kata Indarto, Senin (5/2).
Sampai di lokasi, dua orang itu masing-masing Abdullah dan kawannya ditantang Ivan sambil menenteng sebilah parang panjang. Kedua orang itu pun ketakutan lalu melarikan diri.
"Tersangka merusak sepeda motor korban A menggunakan parang," ujarnya.
Belum puas, tersangka pun masih keliling lingkungan sekitar mencari dua orang yang menganggap memelototinya. Situasi pun sempat mencekam karena ratusan polisi turun mengamankan wilayah tersebut agar tak terjadi bentrokan dua kelompok.
"Alhamdulillah, tak sampai ada pengerahan massa di lokasi. Situasi juga sebetulnya kondusif, tetapi kami tetap antisipasi," ujar Indarto.
Indarto mengatakan, polisi lalu menyelidiki kasus pengrusakan tersebut. Ivan ditangkap di rumahnya tak lama setelah kejadian. Bahkan, ketika ditangkap masih terpengaruh minuman keras.
Atas perbuatannya, tersangka kini mendekam di sel tahanan Polres Metro Bekasi Kota. Dijerat dengan pasal 170 KUHP.
Baca juga:
FBR akui sengaja cegah demo GMBI di Plasa Pemkot Bekasi
Polisi belum tetapkan tersangka bentrok antar ormas di Bekasi
Bentrok ormas di Bekasi diduga dipicu pengelolaan lahan parkir
Tawuran ormas di Bekasi, 5 orang diperiksa polisi
Ormas bentrok di Bekasi, 2 Satpol PP terluka