Merasa diperbudak, alasan pelaku bunuh Monica pakai boneka beruang
Pelaku nekat membunuh korban dengan cara menyekap korban yang tengah tertidur dengan sebuah boneka beruang besar.
Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, mengungkap motif pembunuhan terhadap Monica (19) yang ditemukan tewas di sebuah kontrakan, wilayah Bekasi Timur, Senin (1/6).
"Motif pelaku membunuh Monica akibat merasa harga dirinya tersinggung," kata Kapolresta Bekasi Kota Kombes Pol Daniel Tifaona seperti dikutip dari Antara, Rabu (3/6).
Daniel mengatakan, pelaku pembunuhan itu merupakan kekasih korban bernama Arifin bin Erwan (23), yang telah tinggal bersama korban dalam sebuah rumah kontrakan, tanpa ikatan pernikahan sejak 2014. "Namun, belakangan ini, korban sering marah-marah kepada pelaku, bahkan tidak jarang bersikap kasar," ujarnya.
Daniel juga menjelaskan, asal mula niatan pelaku membunuh korban adalah karena kesal dan merasa diperbudak. Seperti misalnya saat pelaku baru saja pulang kerja, tiba-tiba mendapati korban tengah asyik bermain game di telepon genggam.
"Saat itu pelaku menegur korban. Namun, korban justru menyuruh pelaku untuk membelikannya nasi uduk. Akan tetapi, ternyata nasi uduk yang sudah dibeli pelaku tidak disertai dengan air minum dingin sehingga korban marah," katanya.
Sikap itu yang kemudian mendorong pelaku nekat membunuh korban pada hari Senin (1/6) pagi, dengan cara menyekap korban yang tengah tertidur dengan sebuah boneka beruang berukuran besar. "Korban disekap selama 20 menit hingga meninggal dunia," katanya.
Atas perbuatannya, pelaku saat ini telah mendekam di balik tahanan pihak Polresta Bekasi Kota, dan diancam Pasal 338 KUHP, dengan ancaman penjara maksimal 15 tahun.