Mertua SBY, Sunarti Sri Hadiyah Sarwo Edhie Wibowo Meninggal Dunia
AHY berdoa amal ibadah dan kebaikan sang nenek diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Kabar duka datang dari keluarga besar Partai Demokrat. Sunarti Sri Hadiyah Sarwo Edhie Wibowo binti Danu Sunarto, ibunda almarhumah Bu Ani Yudhoyono meninggal dunia.
"Telah berpulang ke Rahmatullah, eyang kami tercinta, Hj. Sunarti Sri Hadiyah binti Danu Sunarto (Ibu Ageng Sarwo Edhie Wibowo) hari ini, Senin 20 September 2021 pada pukul 17.45 WIB karena sakit," tulis AHY dalam akun Instagram pribadinya @agusyudhoyono, seperti dikutip Liputan6.com, Senin (20/9).
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Apa yang akan dibahas dalam pertemuan pengurus pusat Partai Demokrat besok? Koordinator Juru Bicara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, mengatakan pertemuan tersebut akan membahas kelanjutan arah politik Partai Demokrat usai Anies Baswedan mengumumkan bakal calon wakil presiden (cawapres).
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Siapa yang diduga berselingkuh dalam berita tersebut? Tersandung Dugaan Selingkuh, Ini Potret Gunawan Dwi Cahyo Suami Okie Agustina Gunawan Dwi Cahyo suami Okie Agustina kini sedang menjadi sorotan usai foto diduga dirinya menyebar di sosial media.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
AHY menceritakan, Ibu Ageng adalah sosok ibu dan eyang panutan yang selama hidupnya selalu bijaksana, penuh semangat, dan cinta kasih. Dia mengingat, sosok sang nenek selalu menjadi pengayom keluarga.
"Sosoknya begitu berkesan mendalam di hati kami semua. Almarhumah Memo (Ibu Ani) selalu menyebutnya menjadi “pamonge jagad” dalam keluarga kami," kenang AHY.
Dia berdoa amal ibadah dan kebaikan sang nenek diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa. Serta diampuni segala dosa, khilaf dan kesalahannya.
"Ya Allah, tempatkanlah beliau di sisi-Mu yang mulia. Damai dan bahagia selamanya di surga," ujar AHY.
AHY juga mengajak semua pihak mendoakan sang nenek. "Selamat jalan Ibu Ageng… Husnul khotimah, Insya Allah," tutup AHY.
Reporter: M Radityo
Baca juga:
Koes Hendratmo Meninggal Dunia, Begini Ungkapan Duka Helmy Yahya
VIDEO: Selamat Jalan Koes Hendratmo, Legenda Acara Kuis Berpacu Dalam Melodi
Koes Hendratmo Presenter 'Berpacu Dalam Melodi' Meninggal Dunia
Mantan Anggota DPR Awang Ferdian Meninggal Dunia
Istri Ebenz Burgerkill Ungkap Pesan Haru Suami Sebelum Meninggal