Meski disandera Abu Sayyaf, tiga WNI masih digaji perusahaan
Pemerintah kabupaten juga memberikan bantuan makanan kepada keluarga korban selama para sandera belum dibebaskan.
Bupati Flores Timur, Emanuel Kara mengatakan, meski disandera kelompok bersenjata Abu Sayyaf, tiga warga negara Indonesia (WNI) asal Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) tetap menerima gaji dari pihak perusahaan.
"Dalam pertemuan dengan tim Kementerian Luar Negeri, saya menanyakan soal bantuan pemerintah pusat, dan pihak Kemenlu menjelaskan bahwa, perusahaan tetap bertanggung jawab dalam hal pendapatan," kata Emanuel, di NTT, Rabu (10/8), dikutip dari Antara.
Menurut Emanuel, pemerintah kabupaten juga memberikan bantuan makanan kepada keluarga korban selama para sandera belum dibebaskan.
"Tetapi kami bersyukur karena pihak perusahaan masih tetap merasa bertanggung jawab, dengan tetap memberikan upah tiga WNI itu kepada keluarga korban," katanya.
Namun, Emanuel tidak mengetahui besaran uang yang diterima setiap bulan oleh keluarga korban sandera. Sebab, hal tersebut baru diketahuinya dari tim Kemenlu yang mengunjungi keluarga korban.
"Kami juga baru tahu dari tim Kemenlu bahwa perusahaan tetap memberikan gaji kepada keluarga korban," ucap Emanuel, yang juga Kepala Badan Kepegawaian Daerah Setda Provinsi NTT itu.
Diketahui, sekelompok pria bersenjata asal Filipina kembali menculik tiga TKI asal NTT saat menangkap ikan di atas kapal pukat tunda LD/114/5S milik Chia Tong Lim, Sabtu (9/7) 2016 sekitar pukul 24.00 WIT.
Ketiga WNI itu adalah Lorens Lagadoni Koten selaku juragan kapal, serta Emanuel Arakian dan Teodorus Kopong sebagai anak buah kapal. Mereka diculik di perairan Felda Sahabat, Tungku, Lahad Datu, Negara Bagian Sabah, Malaysia.
Baca juga:
Ketua PPATK sebut dana aksi teroris kelompok Santoso dari Abu Sayyaf
Keluarga ingin kepastian pembebasan ABK TB Charles dari Abu Sayyaf
50 Hari berlalu, upaya pembebasan 7 ABK TB Charles makin tak jelas
Anggota DPR minta RI tiru Amerika, sikat habis perompak penculik WNI
Wakil Ketua MPR soal 11 WNI disandera: Di mana kedaulatan Indonesia
Wiranto sudah deteksi kelompok penyandera WNI di laut Sabah
WNI diculik lagi, MPR pertanyakan efektivitas diplomasi pemerintah
-
Siapa yang mewakili TNI dalam perundingan Wonosobo? Pasukan TNI diwakili Kolonel Sarbini, sedangkan dari Belanda diwakili Kolonel Breemouer.
-
Apa peran Yakob Sayuri di Timnas Indonesia? Pemain Kunci Ketidakhadiran Yakob Sayuri dan Yance Sayuri di Timnas Indonesia tentunya sangat disayangkan. Keduanya memiliki potensi untuk memberikan kontribusi besar bagi tim yang dilatih oleh Shin Tae-yong. Terutama, Yakob Sayuri memiliki peran yang sangat signifikan.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa Jenderal TNI yang pernah menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan Indonesia dalam waktu yang bersamaan? Tokoh militer TNI-AD asal Jambi ini merupakan satu-satunya Jenderal yang menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan Indonesia dalam waktu yang bersamaan. Edi Sudrajat, mungkin bagi banyak orang tidak mengetahui siapa sosok dibaliknya.
-
Kapan Jenderal Wismoyo menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD? Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar menjabat Kepala Staf TNI AD dari tahun 1993 sampai 1995.
-
Bagaimana anggota TNI dikeroyok oleh warga? Personel dari Koramil yang dikeroyok menerima banyak sekali pukulan dan tendangan dari warga.