Meski puasa, PNS Pemprov Jabar diminta tetap produktif
PNS harus tetap semangat melayani masyarakat. Terlebih selama Ramadan, jam kerja pun sudah dipangkas.
Tingkat kehadiran pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov Jawa Barat terbilang tinggi. Meski puasa, kehadiran para aparatur negara ini mendekati angka 100 persen.
Sekda Jabar Iwa Karniwa menyebut dari 1.064 pegawai Setda Jabar, yang tidak hadir hanya delapan PNS, satu tugas belajar, empat cuti, dua sakit dan satu PNS mendapatkan dispensasi.
"Artinya kehadiran hampir 100 persen di hari pertama bulan puasa ini," katanya di Bandung, Senin (6/6).
Meski ada perubahan jam masuk selama Ramadan, lanjut dia, PNS yang ada sudah bisa menyesuaikan diri. Untuk diketahui, selama puasa jam kerja PNS dimulai sejak pukul 07.30 WIB dan berakhir pukul 14.30 WIB. Sementara hari Jumat masuk 07.30 WIB dan pulang 15.00 WIB.
"OPD yang memberlakukan enam hari kerja jam masuknya tetap sama namun pulangnya pukul 14.00 WIB, kecuali Jumat 07.30 WIB sampai 14.30 WIB," paparnya.
Meski ada pengurangan jam kerja selama Ramadan, para PNS di lingkungan Pemprov Jabar harus tetap produktif.
Jangan sampai karena sedang berpuasa produktivitas PNS menjadi berkurang. Iwa juga meminta PNS tetap memprioritaskan pelayanan publik.
"Sesuai edaran dari Pak Menpan RB, PNS harus tetap produktif, tetap disiplin," ucapnya.