Meski terkenal humoris, Gus Dur kerap menangis
Di depan ribuan warga yang menyambutnya, Gur Dur tampak menangis saat membaca doa tahlil untuk para korban meninggal.
Mantan Ketua Dewan Syuro PKB, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur memang terkenal humoris. Namun meski suka melucu, tak jarang Gus Dur meneteskan air mata di hadapan publik.
Seperti saat mengunjungi keluarga korban penembakan yang dilakukan Marinir, di Desa Alas Tlogo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, beberapa tahun lalu. Gus Dur tampak meneteskan air mata.
Di depan ribuan warga yang menyambutnya, Gur Dur tampak menangis saat membaca doa tahlil untuk para korban meninggal.
Gus Dur kembali lagi mengatakan insiden penembakan yang dilakukan oknum Marinir terhadap warga Desa Alas Tlogo adalah kasus besar.
"Ini kasus besar yang harus kita menangkan," katanya.
Atas insiden penembakan warga yang dilakukan Marinir, Gus Dur menegaskan akan menuntut PT Radjawali Nusantara Indonesia dan TNI AL lewat pengadilan Negeri Kabupaten Pasuruan.
Menurut Gus Dur, tindakan TNI AL menguasai tanah warga tidak sah, karena cara-cara pembeliannya dilakukan dengan cara kolusi. Begitu pula keberadaan PT RNI yang mengolah lahan tersebut sebagai usaha budidaya tanaman tebu.
Tindakan Marinir menembaki warga, katanya, adalah tindakan yang salah dan melanggar hukum dan HAM.
"Peluru yang dibeli dari uang rakyat kok digunakan untuk menembaki rakyat," kata Gus Dur seperti dikutip Antara.