Meski warga menolak, relokasi di bantaran BKT terus berlanjut
"Dari 150 KK yang ada di situ, 73 KK di antaranya sudah setuju untuk direlokasi. Berarti kan banyak yang setuju dibanding yang menentang. Jadi, kenapa harus ditunda atau dibatalkan relokasinya," ujar Margo.
Rencana relokasi permukiman di bantaran Sungai Banjir Kanal Timur (BKT) Semarang akan tetap berjalan meski ada penolakan dari warga. Warga yang menolak relokasi tersebut tinggal di Kampung Tambakrejo RT 005/RW 016, Kelurahan Tanjungmas, Kota Semarang.
Mereka menggelar unjukrasa pada Kamis (22/2) di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah. Warga menolak direlokasi karena lokasi ganti rugi, yakni Rusunawa Kudu, Genuk, jauh dari laut yang selama ini menjadi sumber mata pencarian mereka.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Kapan Danau Maninjau terbentuk? Asal usul Danau Maninjau ini bisa terbentuk adalah akibat dari erupsi vulkanik dari Gunung Sitinjau yang terjadi pada 52.000 tahun silam. Erupsi tersebut membentuk sebuah kaldera yang dari waktu ke waktu berubah menjadi sebuah danau.
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
Kepastian relokasi tersebut ditegaskan Lurah Tanjungmas, Margo Haryadi. "Relokasi tetap kami lakukan sesuai jadwal, yakni 5 Maret nanti. Untuk pengosongan rumah warga sudah harus dilakukan 28 Februari ini," tutur Margo, Jumat (23/2).
Dia juga mengaku tidak peduli jika ada warga yang menentang. Dari data yang dikumpulkannya, sudah ada 73 kepala keluarga (KK) dari total 150 KK yang tinggal di lokasi tersebut yang sudah menyatakan setuju untuk direlokasi.
"Dari 150 KK yang ada di situ, 73 KK di antaranya sudah setuju untuk direlokasi. Berarti kan banyak yang setuju dibanding yang menentang. Jadi, kenapa harus ditunda atau dibatalkan relokasinya," ujar Margo.
Terpisah, Ketua RT 005/RW XVI Kampung Tambakrejo, Edi Saktiono, mengaku banyak warga yang tinggal di bantaran Sungai KBT belum terdata karena tidak memiliki kartu keluarga (KK). "Warga yang belum terdaftar itu kebanyakan bukan asli dari daerah sini, karena dulu saat 2003 belum ada warga yang tinggal di kawasan bantaran itu," tuturnya.
Edi mengaku pemerintah sudah berulang kali melakukan sosialisasi di kawasan yang terdampak proyek normalisasi KBT itu. Namun, banyak warga yang menentang karena meminta ganti rugi yang tidak wajar. "Ada yang minta ganti rugi Rp80 juta, rumah dan lahan, serta macam-macam. Padahal, pemerintah sudah baik memberi ganti rugi berupa tinggal di rusunawa dengan tidak dipungut biaya selama satu tahun," ujar Edi.
Baca juga:
Propam Polda Kaltim usut polisi pembeking tambang batu bara ilegal di Samarinda
Aktivitas tambang batu bara lahap kuburan di Samarinda disebut sudah dihentikan
Kuburan jadi area tambang batu bara, 10 Makam lenyap dalam 3 hari
Nyaris adu jotos dengan Ketua DPRD Surabaya, Kasatpol PP minta maaf
Rapat di Komisi A, Ketua DPRD Surabaya dan Kasatpol PP nyaris adu jotos
Bangun RSUD di Kampung Silir, Pemkot Solo gusur lahan PDAM
PT KAI beri santunan korban gusuran rel jalur KA Bandara Solo