Miliki Densus Tipikor, Kapolri minta KPK fokus ke kasus besar
Tito mengklaim, tugas penanganan kasus yang dilakukan Polri sangat luas. Polri sudah biasa bergerak menangani atau menangkap oknum birokrat atau pejabat negara hingga tingkat daerah.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan Datasemen Khusus Tindak Pidana Korupsi (Densus Tipikor) merupakan rekan kerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia menyebut dengan adanya Densus, KPK justru bisa fokus pada kasus-kasus besar.
Sementara, Densus akan bergerak membantu memberantas kasus korupsi di daerah hingga tingkat desa.
"Saya berpendapat dengan adanya Densus ini teman-teman KPK bisa fokus ke masalah yang besar sedangkan densus bisa fokus kepada wilayah-wilayah, sampai ke desa," kata Tito di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10).
Tito mengklaim, tugas penanganan kasus yang dilakukan Polri sangat luas. Polri sudah biasa bergerak menangani atau menangkap oknum birokrat atau pejabat negara hingga tingkat daerah.
Sedangkan, dia mempertanyakan apakah KPK dengan jumlah personel 1.000 orang bisa menangani banyaknya kasus-kasus korupsi di Indonesia.
"Tugas penanganan polisi ini sangat luas sekali. Lihat itu, penangkapan apa, ada hakim, ketua wilayah, banyak sekali. Birokrat ini jumlahnya ratusan ribu ya, jutaan malah. Jutaan birokrat kemudian yang terkait dengan birokrat juga, memberikan gratifikasi, memberikan suap, itu juga jutaan. Ada yang pengusaha ada yang masyarakat umum ll," tegasnya.
"Persoalannya mampu enggak ditangani oleh teman-teman KPK yang jumlahnya 1.000 orang?," sambung Tito.
Mantan Kapolda Metro Jaya ini menyebut pihaknya membuka diri untuk berbicara dengan KPK soal pembagian tugas penanganan kasus korupsi. Pihaknya menyatakan tak masalah untuk menangani kasus besar atau kecil.
"Silakan mungkin kita bisa bicarakan kasus yang dianggap bisa besar. Sementara Densus ini kan bisa yang besar bisa yang kecil karena kan jaringannya jumlahnya lebih banyak hampir 3560 jadi lebih masif penindakannya. Kolaborasi semua pihak termasuk Kejaksaan. Jangan dianggap kompetitor lah," tukasnya.
Baca juga:
Mou dengan Kejagung dan KPK, Polri libatkan JPU sejak tahap penyelidikan
KPK sebut kuda pemberian warga NTT untuk Jokowi dipelihara negara
Kyai NU dan ponpes dari 7 provinsi gelar aksi dukung KPK
Usut korupsi e-KTP, KPK kembali cegah istri Andi Narogong ke luar negeri
6 Bulan kasus Novel Baswedan mandek, KPK sebut 'jadi ancaman bagi kita semua'
Anggaran Densus Tipikor Rp 2,6 T, Kapolri sebut gaji sama dengan penyidik KPK
Ini respons KPK diingatkan Jaksa Agung soal MoU penanganan tipikor
-
Apa yang dilakukan Tri Tito Karnavian kepada 6 Pj. Ketua TP PKK Provinsi? Ketua Umum (Ketum) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian melantik enam Penjabat (Pj.) Ketua TP PKK Provinsi.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Kapan Gita KDI dilantik menjadi anggota DPR? Gita KDI dilantik menjadi anggota DPR dari Fraksi Kebangkitan Bangsa pada 2011 lalu.
-
Kapan M. Hasan menjabat sebagai Kapolri? Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Mohamad Hasan adalah seorang Kepala Kepolisian Republik Indonesia di era Orde Baru (1971-1974) dan pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Malaysia dari tahun 1974 hingga 1978.
-
Kapan Ari Dono Sukmanto menjabat sebagai Kapolri? Dia menjabat antara 23 Oktober 2019 hingga 1 November 2019 alias 1 pekan 2 hari.
-
Siapa yang mengapresiasi kolaborasi KPK dan Polri? Terkait kegiatan ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.