Minggu depan, KPK bakal tentukan pemeriksaan Surya Paloh
KPK tengah mengkaji keterangan dari sejumlah saksi untuk memintai keterangan Paloh.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana memeriksa Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem), Surya Paloh terkait kasus suap hakim dan panitera di PTUN Medan dengan tersangka Gubernur Sumatera Utara (Sumut) nonaktif Gatot Pujo Nugroho.
Menurut Pelaksana tugas Wakil Ketua KPK, Indriyanto Seno Adji pihaknya tengah mengkaji keterangan dari sejumlah saksi untuk memintai keterangan Paloh.
"Perlu tidaknya kehadiran pemeriksaan SP (Surya Paloh) akan dikaji minggu depan," kata Indriyanto saat dikonfirmasi, Jakarta, Senin (5/10).
Namun Indriyanto juga tidak membantah jika KPK terus mendalami pertemuan antara Paloh dengan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) nonaktif Gatot Pujo Nugroho, Wakil Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi dan pengacara kondang OC Kaligis.
"Kajian itu dalam lidik harus dilakukan silang kesaksian dan kajian ini akan simpulkan tentang ada tidaknya pihak-pihak yang dapat dipertanggungjawabkan. Jadi memang perlu ketelitian dan kehatian saat dilidik (penyelidikan)," ujarnya.
Jika nantinya pemanggilan terhadap Paloh dilakukan, Indriyanto menegaskan hal tersebut sesuai dengan SOP. Kendati demikian, dia tidak mau menyebut sudah berapa saksi yang dimintai keterangan terkait pertemuan itu.
"Semua SOP seperti itu. Kami kerja secara profesional," pungkasnya.
Sebelumnya, Surya Paloh angkat bicara terkait kabar yang menyebutkan dirinya bakal dipanggil KPK untuk diperiksa. Tanpa ditanya awak media Paloh membeberkan semuanya.
Kendati hadir dalam pertemuan itu, Paloh menampik adanya pembahasan kasus PTUN Medan. Untuk membuktikan ucapannya itu, Surya Paloh menyatakan kesiapannya diperiksa dan apabila memang diperlukan untuk melakukan rekonstruksi ulang pertemuan itu.
Nama Paloh pertama kali mencuat di tengah kasus suap hakim PTUN Medan saat Gubernur Sumatera Utara (Sumut) nonaktif, Gatot Pujo Nugroho dan istri mudanya Evy Susanti merampungkan pemeriksaannya di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhir September lalu.
Keduanya menegaskan adanya pertemuan di kantor DPP NasDem, Mei 2015. Pertemuan itu dihadiri OC Kaligis, Gubernur Sumut non aktif Gatot Pujo Nugraha, Surya Paloh serta Sekjen Partai NasDem Patrice Rio Capella.
Baca juga:
Kakak Surya Paloh di suap PTUN Medan, NasDem sebut 'terlalu melebar'
Ini isi pertemuan Surya Paloh, Gatot dan OC Kaligis di DPP NasDem
Kasus bansos Sumut, ada deal antara abang Surya Paloh dan Gatot
Tak cuma Surya Paloh, abangnya Rusli Paloh juga disebut di suap PTUN
Cara Surya Paloh bersihkan namanya di tengah pusaran suap PTUN Medan
Evy minta tolong Surya Paloh lobi Jaksa Agung, ini komentar NasDem
Evy siapkan Rp 110 juta buat THR anak buah OC Kaligis dan Kejagung
-
Kapan Teuku Muhammad Hasan menjabat sebagai Gubernur Sumatera? Kemudian pada tanggal 22 Agustus 1945, Teuku Muhammad Hasan diangkat menjadi Gubernur Sumatera I dengan ibukota Medan.
-
Apa yang dilakukan Gubernur Suryo setelah pertempuran di Surabaya mereda? Saat situasi mulai mereda, Gubernur Suryo meninggalkan Surabaya untuk membangun pemerintahan darurat di Mojokerto.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kapan Mohammad Nasroen menjadi Gubernur Sumatra Tengah? Mengutip beberapa sumber, Nasroen terpilih menjadi anggota DPRS delegasi Sumatra Barat dan ditunjuk menjadi gubernur pertama dan termuda Sumatra Tengah pada tahun 1947.
-
Kapan Gubernur Sulut menerima penghargaan Merdeka Awards? Merdeka Awards diserahkan langsung Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kepada Gubernur Sulut di Jakarta, Rabu (30/8/2023).
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.