Minimalisir penyakit ISPA, 5 dokter keliling Pekanbaru obati warga
Selain warga yang terjangkit ISPA polisi juga melayani pengecekan dan pengobatan gratis untuk penyakit lain.
Sejak penetapan darurat pencemaran udara akibat kabut asap di Riau, 5 dokter dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Riau mengobati masyarakat yang menderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dengan menjemput bola. Caranya Ambulance dan Bus berkeliling kota Pekanbaru mengundang seluruh warga untuk mengecek kesehatan sekaligus diobati.
"Setelah kita rapat dengan Dinas Kesehatan,TNI dan BNPB, kita melayani dampak asap terhadap masyarakat. Polisi ikut andil dengan melakukan pengobatan gratis," ujar Kabid Dokkes Polda Riau AKBP Dadang Kurnia kepada merdeka.com disela-sela pengobatan, Pasar Bawah kota Pekanbaru, Kamis (17/9).
Dikatakan Dadang, selain warga yang terjangkit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), polisi juga melayani pengecekan dan pengobatan gratis untuk penyakit lain.
"Kita kerahkan 5 tim dokter, ini dilakukan secara pergantian di beberapa titik, yakni di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, di Kawasan Purna MTQ, di kecamatan Rumbai, dan kecamatan Tampan," jelasnya.
Dijelaskan Dadang, pengobatan gratis ini merupakan terobosan Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan yang memerintahkan Bid Dokkes.
"Kita siagakan 1 ambulance, jika ada masyarakat yang menderita penyakit cukup parah, langsung kita rujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara. Gratis, tidak dipungut biaya, kan ada BPJS," kata Dadang.
Pantauan merdeka.com, beberapa dokter dan perawat tampak sibuk memeriksa warga secara bergantian. Warga yang baru saja selesai belanja di Pasar bawah terlihat antusias dan mengikuti antrean menunggu giliran untuk pengecekan dan berobat gratis.
"Sekarang ini kita lakukan di Pasar Bawah, nanti kita pindah lagi kalau sepi, kita cari tempat keramaian, supaya semua kalangan baik bawah menengah maupun atas ramai yang berobat," tandasnya.